SOLOPOS.COM - RUSAK -- Sebuah cermin pengintai atau mirror outdoor di simpang tiga Ngadisuryan, Jogja rusak, seperti terlihat pada Rabu (8/2). Alat bantu lalu-lintas yang memudahkan pengguna jalan untuk melihat pengendara dari arah lain ketika di tikungan tajam tersebut kini tak bisa berfungsi. Keberadaan alat ini juga membantu mengurangi resiko kecelakaan.(JIBI/HARIAN JOGJA/DESI SURYANTO)

Harianjogja.com, JOGJA- Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Jogja Windarto mengatakan, usulan dari masyarakat untuk pengadaan cermin cembung datang terus menerus.

“Setiap saat, ada saja usulan dari masyarakat untuk pengadaan cermin cembung. Namun, dinas tidak akan serta merta memenuhi permintaan dari warga,” katanya, Minggu (12/10/2014).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Dinas Perhubungan, lanjut dia, akan tetap melakukan kajian di lapangan berdasarkan usulan yang masuk untuk menetapkan apakah usulan tersebut layak ditindaklanjuti atau tidak.

“Pengadaan tahun ini didasarkan atas usulan dari masyarakat tahun lalu,” kata Windarto.

Ia menyebut, kondisi tikungan yang membutuhkan tambahan cermin cembung apabila memiliki jarak pandang yang terbatas karena terhalang bangunan, seperti di jalan-jalan kampung.

“Kami harapkan, pemasangabn cermin cembung ini bisa meningkatkan keselamatan pengguna jalan, namun masayrakat juga tetap harus berhati-hati dan mematuhi kondisi lalu lintas saat berkendara,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya