SOLOPOS.COM - foto ilustrasi (JIBI/Solopos/Sunaryo Haryo Bayu/dok)
Lalu lintas Jogja semrawut di kawasan wisata Gembiraloka Zoo, sehingga pengeola objek wisata tersebut diminta ikut bertanggung jawab
Harianjogja.com, JOGJA-Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil) Kota Jogja meminta pengelola obyek wisata Gembiraloka Zoo ikut bertanggung jawab atasi kesemrawutan jalan sekitar Gembiraloka dengan menyediakan lahan parkir yang cukup untuk pengunjung.
Kepala Dinas Kimpraswil Kota Jogja, Totok Suroyo mengatakan hampir tiap akhir pekan dan masa liburan panjang sejumlah ruas jalan di sekitar Gembiraloka selalu padat, bahkan hampir menutupi jalan sehingga menyulitkan warga yang akan melintas, dan terkesan semrawut, seperti di Jalan Kebun Raya.
“Semestinya memang pengelola Gembiraloka ikut bertanggung jawab menyediakan lahan parkir pengunjung,” kata Totok, saat ditemui di kantornya, Rabu (24/1/2016) lalu.
Untuk mengatasi kesemrawutan di Jalan Kebun Raya, Dinas Kimpraswil berencana memperlebar jalan tersebut sepanjang 700 meter dari mulai Simpang Tiga Jalan Kusumanegara hingga Jalan Ki Penjawi. Selain dilebarkan, sepanjang Jalan Kebun Raya juga akan dibuatkan trotoar dan saluran drainase.
Totok tidak bisa menjamin meski pelebaran jalan yang menelan dana Rp17 miliar itu tidak terjadi lagi kesemrawutan. Pihaknya mengaku hanya menyediakan fasilitas jalan yang bagus untuk akses kendaraan, karena kewenangan parkir menjadi tanggungjawab instansi lain. “Harapannya parkir tertata rapi.” ujar Totok.