SOLOPOS.COM - Areal parkir dua lantai (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Lalu lintas Jogja, Dishub Kota Jogja mengakui adanya bus pariwisata yang parkir di pinggir jalan dan mengakibatkan kemacetan.

Harianjogja.com, JOGJA-Kepala Bidang Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jogja, Johan Usaha Pinem mengatakan adanya parkir bus yang
tumpah sampai di tepi jalan, parkir Ngabean selama selang satu hingga tiga jam.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Menurut dia, persoalan ini disebabkan adanya pertukaran [turn over] kendaraan keluar masuk. Bus yang berada di luar TKP, sedang ‘masa tunggu dan mengantri’ adanya pertukaran bus yang masuk dan keluar.

Namun, hal ini bukan berarti bus dan kendaraan pribadi dapat memarkirkan kendaraan sembarangan di tepi jalan.

“Perhatikan rambu larangan parkir. Kalau ada kendaraan yang parkir di tempat yang ada rambu larangan parkir, pasti macet,” tukas Johan.

Sementara, Kepala Dishub Kota Jogja, Wirawan Hario Yudho menyayangkan meski mengetahui masih ada kendaraan yang parkir sembarangan, pihaknya tak dapat berbuat banyak.

“Kami akan mengusir kendaraan, terutama bus wisata yang parkir sembarangan, itu sumber kemacetan. Namun kami tidak bisa menilang, karena proses tilang adalah wewenang kepolisian,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya