Jogja
Sabtu, 24 Juni 2017 - 18:20 WIB

LALU LINTAS KULONPROGO : Sabtu Pagi, Diperkirakan Jumlah Kendaraan Naik 80 Persen

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dishubkominfo Kulonprogo mulai mempersiapkan posko pemantauan arus lalu lintas jelang Lebaran di depan SPBU Wates pada Selasa (28/6/2016). (Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja)

Lalu lintas Kulonprogo diprediksi kian padat pada Sabtu pagi

Harianjogja.com, KULONPROGO — Kapolres Kulonprogo AKBP Irfan Rifai mengatakan, selama lima hari Operasi Ramadniya Progo 2017 berlangsung, telah terjadi kenaikan jumlah kendaraan yang masuk ke Kulonprogo sebanyak 40%, diperkirakan pada Sabtu (24/6/2017), kenaikan volume kendaraan mencapai 75% hingga 80%.

Advertisement

“Kami selalu mengantisipasi, di wilayah Kulonprogo tidak terjadi kemacetan dan penumpukan,” kata dia, Jumat (23/6/2017).

Sementara itu, Kepala Stasiun Wates, Heri Sunandar mengungkapkan, sejak ditawarkan 90 hari lalu, tiket kereta api arus balik, telah habis sejak Kamis (22/6/2017). Pada saat ini, Stasiun Wates mendapatkan tambahan kereta, di antaranya Lodaya Lebaran dan Mataram Premium.

Merujuk data dari Posko Monitoring Lalu lintas Lebaran 2017 milik Dinas Perhubungan Kulonprogo, kepadatan arus pemudik lebih banyak terjadi pada sekitar pukul 06.00-22.00 WIB. Pada Rabu (21/6), tercatat total ada 39.328 unit kendaraan dari luar daerah yang bergerak masuk ke wilayah DIY dari sisi timur maupun barat.

Advertisement

Terdiri atas 14.103 mobil, 23.426 unit sepeda motor, dan 1.342 bus antar kota antara provinsi (AKAP). Angka ini jauh melonjak dari hari sebelumnya yang masih di kisaran 32.472 unit kendaraan ataupun pada H-7 yang hanya sekitar 31.00 unit. Sedangkan pada Kamis (22/6) kemarin, tercatat hingga pukul 14.00 terdapat 17.099 unit kendaraan melintas.

Kasi Operasional dan Pengendalian Dishub Kulonprogo, Bekti Nurada menyatakan, wilayah Kulonprogo terbilang bebas dari kemacetan meski arus lalu-lintasnya cukup padat. Hal ini karena adanya dukungan badan jalan yang lebar serta tersedianya beberapa jalur alternatif, semisal melalui Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS).

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif