SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Lalu lintas Kulonprogo untuk daerah perlintasan kereta tak ditutup total

Harianjogja.com, KULONPROGO — Beberapa warga Desa Sentolo, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo tidak setuju jika jalur perlintasan kereta api Ngeseng ditutup total. Mereka berharap ke depan jalur tersebut tetap dibuka, minimal pejalan kaki dan kendaraan roda dua bisa lewat seperti sekarang ini.

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

Salah satu warga Desa Sentolo yang tidak setuju jika jalur perlintasan kereta api Ngeseng ditutup total adalah Sunarya. Ia mengatakan penutupan jalur secara permanen akan menghasilkan dampak ekonomi bagi para pedagang di area tersebut, karena orang-orang akan enggan membeli sesuatu karena harus berjalan kaki.

“Memang belum ada keluhan secara resmi dari pedagang, tapi itu hasil analisa warga Siwalan dan Salamrejo saat musyawarah dulu,” ucapnya saat ditemui di TK Aisyiyah Bustanul Atfhal (ABA) Sentolo, Kamis (20/7/2017).

Dampak lain yang mungkin muncul, katanya, adalah potensi munculnya kecelakaan di jalur perlintasan kereta api yang ada di sebelah selatan SMPN 1 Sentolo. Saat jalur perlintangan jalur kereta api Ngeseng ditutup, Sunarya menyebut orang-orang kemudian beralih ke jalur tersebut. Padahal di sana tak ada plang penutup perlintasan kereta api.

Orang-orang, imbuhnya, menyebrang secara asal-asalan di jalur tersebut karena memang tidak ada lampu lalu lintas, petugas penyebrangan, dan plang penutup.

“Anak-anak juga banyak yang lalu lalang di sana. Ini kan sangat membahayakan. Kalau jalur Ngeseng ditutup, harusnya di sana dipasang plang penutup dan disediakan petugas,” jelas warga dusun Siwalan, Desa Sentolo, Kecamatan Sentolo itu.

Oleh karena itu, Sunarya menyampaikan bahwa sebaiknya jalur perlintasan Ngeseng jangan ditutup total. Jalur tersebut seharusnya tetap dibuka untuk kendaraan roda dua dan pejalan kaki. Sementara kendaraan roda dua baru diarahkan untuk melewati Jalan Layang Ngelo. Itu menurutnya adalah solusi yang paling tepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya