Lalu lintas Sleman, kemacetan di area Selokan Mataram mendapat perhatian Dishub
Harianjogja.com, SLEMAN — Penerapan jalur searah di sekitar jalan selokan mataram masih menunggu pelebaran jembatan Pringwulung. Jika tidak ada perubahan, pelebaran jalan tersebut dilakukan tahun ini.
Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda
Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman Sulton Fathoni mengatakan rencana penataan dan perubahan arus sepanjang Selokan Mataram tetap dilakukan. Terutama untuk perubahan arus di mana dari dua arah menjadi satu arah.
“Rencana penerapan jalan satu arah tetap dilanjutkan. Hanya saja masih menunggu proses pelebaran Jembatan Selokan Pringwulung,” katanya, Sabtu (9/9/2017).
Ujicoba rekayasa lalu lintas satu arah di jalan tersebut sudah dilakukan pada Mei 2017 lalu. Saat itu Dishub menerapkan jalur satu arah dari Simpang Jalan Empu Tantular- Jalan Selokan Mataram Lurus menuju arah timur sampai Simpang OB (Simpang Jalan Wahid Hasim-Jalan Selokan Mataram).
Salah satu catatan dari uji coba tersebut adalah munculnya kemacetan di Jembatan Pringwulung. Dengan begitu, pihaknya masih menunggu pelebaran jalan dan jembatan Pringwulung tersebut.
“Masih menunggu kesiapan Stiper Panti Rapih yang akan membantu pelebaran jembatan Pringwulung melalui dana CSRnya,” katanya.
Dia menjelaskan, jembatan tersebut hanya berukuran tiga meter sehingga kendaraan tidak bisa berpapasan. Selama ini kendaraan yang akan melewati jembatan tersebut harus melewati satu-satu secara bergantian. Idealnya, pelebaran jembatan Pringwulung itu antara empat hingga 4,5 meter agar dapat dilewati kendaraan dari dua arah.