SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Abdullah Azzam/JIBI/Bisnis)
Lalu lintas Sleman yang kian padat diatasi dengan menerapkan rekayasa lalin.
Harianjogja.com, SLEMAN-Mengantisipasi volume kendaraan di sisi barat Jogja seperti jalur Wates-Gamping, pihak Polsek Gamping melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan jalur dari arah barat melalui Ringroad Selatan. Pengalihan jalur ini diperuntukkan bagi pemudik jurusan Solo, Klaten, Pacitan, Wonogiri, dan sekitarnya.
“Jika terjadi kepadatan kendaraan, kami alihkan ke ringroad selatan sampai tembus Janti. Yang mau ke Wonosari bisa langsung Jalan Wonosari,” kata Kanit Lantas Polsek Gamping, AKP Sugiyo, Kamis (16/7/2015).
Sejauh ini, pengalihan jalur baru dilakukan pada Rabu (15/7/2015) siang saat terjadi lonjakan volume kendaraan. Sementara berdasarkan pantauan Harianjogja.com Kamis sekitar pukul 10.45 WIB, arus lalu lintas di kawasan Jalan Wates terutama di depan Pasar Gamping masih terpantau lancar. Kendaraan pribadi seperti roda empat masih memadati badan jalan. Terutama untuk mobil berplat nomor Sumatra, Jakarta, Bogor, dan Bandung.
Ia memperkirakan, puncak arus mudik sudah terjadi pada Rabu kemarin. Meski demikian tidak menutup kemungkinan terjadi peningkatan volume kendaraan lagi mengingat kemarin di daerah Jawa Barat terjadi kemacetan panjang.
“Kemarin di Jawa Barat macet. Kemungkinan baru sampai Jogja siang. Kalau padat lagi kita lakukan rekayasa lalin lagi,” ucapnya.
Hal yang sama juga disampaikan Kanit Binmas Polsek Prambanan Ipda Sukimin. Untuk menyambut lonjakan pemudik yang diperkirakan terjadi siang ini, ia akan melakukan rekayasa lalin dengan mengalihkan kendaraan dari arah timur (Klaten) melalui Jalan Prambanan-Piyungan.
“Dari timur akan dilewatkan Piyungan sampai ketemu Jalan Wonosari. Tapi dari barat tetap di jalur yang sama,” jelasnya.