SOLOPOS.COM - Selokan Mataram. (Abdul Hamid Razak/JIBI/Harian Jogja)

Lalu lintas Sleman, kemacetan di area Selokan Mataram mendapat perhatian Dishub

Harianjogja.com, SLEMAN — Penerapan jalur searah di sekitar jalan selokan mataram masih menunggu pelebaran jembatan Pringwulung. Jika tidak ada perubahan, pelebaran jalan tersebut dilakukan tahun ini.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Baca Juga : LALU LINTAS SLEMAN : Penerapan Jalur Searah di Area Selokan Mataram Tunggu Pelebaran Jembatan

Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman Sulton Fathoni menyampaikan ke depan, Pemerintah DIY juga berencana membangun jalan di sisi utara Selokan Mataram itu. Kondisi yang sama juga sudah diterapkan di sepanjang selokan Mataram Mrican hingga Gejayan.

“Rencana ke depan akan dibuat jalan dua sisi (utara-selatan) dari Jalan Gejayan sampai Seturan,” katanya, Sabtu (9/9/2017).

Dia beralasan, perubahan arus di sepanjang jalan tersebut diperlukan karena persimpangan jalan Wahid Hasyim dengan jalan Selokan Mataram sudan cukup jenuh. Bahkan, lanjutnya, pada jam-jam tertentu terjadi antrian panjang di lokasi tersebut.

“Tidak hanya di sana, di hampir semua persimpangan dengan jalan Selokan Mataram menimbulkan antrian panjang,” jelasnya.

Antrian panjang sering terjadi karena volume kendaraan yang masuk cukup tinggi. Jalan tersebut bahkan menjadi alternatif bagi masyarakat dibandingkan jalan utama seperti jalan Gejayan (Affandi) maupun jalan Babarsari. Untuk mengurangi tingkat kejenuhan itu penerapan jalan searah perlu dilakukan untuk menyederhanakan titik konflik di persimpangan.

“Kalau ini diterapkan, prediksi kami mampu menurunkan beban jalan antara 20-30 persen,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya