Jogja
Selasa, 4 Oktober 2022 - 00:19 WIB

Lampu & Layar Panggung Dimatikan saat Westlife Konser di Prambanan,Ini sebabnya

Harian Jogja  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana panggung konser Westlife yang gelap. - Harian Jogja/Anisatul Umah

Solopos.com, SLEMAN — Para penonton konser boyband asal Irlandia, Westlife, di Candi Prambanan pada Minggu (2/10/2022) merasa kecewa. Hal ini konser tersebut berlangsung tidak sesuai harapan.

Konser bertajuk The Wild Dreams Tour itu tidak berjalan mulus karena hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.

Advertisement

Akibat dari hujan deras itu, konser yang seharunya dimulai pukul 19.00 WIB baru bisa digelar sekitar pukul 21.00 WIB. Selama hampir dua jam, penonton hanya disuguhi musik-musik yang diputar dari aplikasi pemutar lagu.

Parahnya lagi, saat boyband Westlife yang digawangi Shane Filan, Kian Egan, Nicky Byrne, dan Mark Feehily tersebut naik panggung, justru kondisinya gelap gulita. Panggung berukuran besar yang ada di pelataran Candi Prambanan itu gelap tanpa ada penerangan yang memadai.

Advertisement

Parahnya lagi, saat boyband Westlife yang digawangi Shane Filan, Kian Egan, Nicky Byrne, dan Mark Feehily tersebut naik panggung, justru kondisinya gelap gulita. Panggung berukuran besar yang ada di pelataran Candi Prambanan itu gelap tanpa ada penerangan yang memadai.

Baca Juga: Konser Westlife di Prambanan Bikin Kecewa, Promotor Janji Refund Tiket 100%

Sistem pencahayaan dan layar raksasa yang terpasang di panggung pun tidak menyala.

Advertisement

Founder Rajawali Indonesia, Anas Syahrul Alimi, mengatakan tidak dinyalakan pencahayaan dan big screen selama konser berlangsung karena turunnya hujan deras di Prambanan sejak sore hingga malam.

Guyuran hujan membuat area konser khususnya panggung menjadi basah. Sehingga setelah dilakukan diskusi antara pihak promotor dan management Westlife diputuskan tidak menyalakan pencahayaan dan big screen.

Baca Juga: Nyala Lilin Ratusan Suporter di Jogja untuk Doakan Korban Tragedi Kanjuruhan

Advertisement

“Hal tersebut terpaksa dilakukan demi keselamatan seluruh member Westlife, seluruh tim promotor serta penonton yang hadir,” kata dia melalui keterangan resmi di akun Instagram @rajawaliindonesia.

Tidak hanya kecewa melihat penampilan Westlife dengan panggung yang gelap gulita, sejak awal penonton sudah kecewa dengan tidak tampilnya band pembuka D’Masiv feat Nania dan Dave Moffatt.

“Dave Moffatt dan D’Masiv feat Nania Yusuf yang sebelumnya dijadwalkan membuka konser Westlife pun juga terpaksa gagal tampil. Hal tersebut juga disebabkan kondisi hujan yang tak kunjung reda hingga pukul 20.10 WIB,” jelasnya.

Advertisement

Sebagai permintaan maaf, pihak promotor berjanji akan mengembalikan biaya tiket 100% kepada seluruh penonton.

Baca Juga: Kepala SMAN 1 Wates Bantah Sekap Wali Murid yang Kritik Pengadaan Seragam

“Rajawali Indonesia selaku promotor mohon maaf sebesar-besarnya untuk seluruh penonton dan berbagai pihak yang telah mendukung. Dengan ini kami juga akan menyediakan proses refund tiket 100 persen, untuk seluruh pembeli tiket konser Westlife,” ucapnya.

Mekanisme refund tiket akan diinfokan melalui media sosial resmi Rajawali Indonesia.

Beberapa penonton menuangkan kekecewaannya di laman instagram Rajawali. Seperti @winda_sukma19, dia mention Anas Syahrul Alimi agar refund segera bisa dilakukan dan tidak usah berdalih dengan force majeure.

Wong udane mau yo ora sek piye-piye banget kok [hujannya tadi gak gimana-gimana banget], dudu udan angin sek mobat mabit [bukan hujan angin]. Coba deh jadikan ini sebagai bahan introspeksi,” keluhnya.

Kekecewaan lain disampaikan akun @agtrianasari yang mengatakan jika kondisi hujan semalam bukan force majeure. Ia beranggapan mestinya pihak promotor yang mumpuni sudah bisa memprediksi keadaan.

“Terlebih saat ini Indonesia sedang memasuki musim penghujan. Harus dikawal terus sampai proses pencairan tuntas,” ucapnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif