SOLOPOS.COM - Roket air diluncurkan salah satu peserta lomba, Minggu (11/3) (JIBI/HARIAN JOGJA/KURNIYANTO)

Roket air diluncurkan salah satu peserta lomba, Minggu (11/3) (JIBI/HARIAN JOGJA/KURNIYANTO)

GUNUNGKIDUL—Ratusan roket air meluncur dari lapangan Piyaman, Wonosari, Minggu, (11/3) siang. Roket-roket tersebut dibuat para murid dari 24 SMP/MTS se-Gunungkidul yang tengah mengikuti lomba peluncuran roket.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Jarak luncur roket terjauh dengan ketepatan sasaran menjadi salah satu syarat untuk menjadi pemenang. Puji Hardana, salah seorang panitia penyelanggara lomba menjelaskan, kegiatan itu sengaja digelar untuk memancing kreativitas siswa.

“Selama ini siswa hanya terkungkung dalam pendidikan formal yang diajarkan pihak sekolah. Dari lomba roket ini saya berharap siswa mengasah kreativitas mereka di luar pendidikan sekolah,” katanya kepada Harian Jogja di sela-sela acara.

Meski menggunakan bahan dasar peluncur roket sangat sederhana, namun banyak siswa yang melakukan berbagai variasi di roket peluncurnya. Mereka juga banyak yang menggunakan aksesoris lainnya seperti melakukan pewarnaan pada roket agar menarik minat juri.

Wahyu Fajar, 12, siswa dari MTS Banyusoca mengaku senang mengikuti lomba tersebut. Dia mengaku mendapatkan inspirasi dari lomba ini agar jika kelak dewasa bisa membuat roket peluncur asli.

“Pengin nanti bisa bikin roket betulan supaya bisa dijual ke negara-negar lainnya,” ujarnya dengan penuh semangat.

Lomba tersebut juga diapresiasi oleh sejumlah guru. Suwiyono, 30, pendamping siswa MTS Banyusoco, Paliyan berharap lomba itu bisa memancing bakat siswa di luar pelajaran yang telah didapatkan di bangku sekolah.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya