SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Harianjogja.com, JOGJA-Partai politik (parpol) siap mempertanggungjawabkan laporan dana kampanye tahap II yang dinilai belum transparan.

Untuk itu, mereka mengaku siap diaudit untuk membuktikan jika apa yang dilaporkan sudah sesuai dengan prosedur serta tidak ada yang ditutup-tutupi terkait pelaporan tersebut.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Ketua DPC PKB Kota Jogja Ahmad Riyanto mengatakan, sebagai pengumpul dana kampanye terkecil (saat pelaporan hanya mencantumkan dana kampanye sebesar Rp100.000), pihaknya mengaku siap mempertanggungjawabkan atas apa yang dilaporkan pada Minggu (2/3/2014) lalu.

Menurut dia, laporan itu merupakan data yang nyata tanpa ada rekayasa di dalamnya. “Buat apa kami merekayasa, wong itu nyata seperti itu. kami juga tidak bermaksud untuk menutup-nutupinya. Memang benar kami baru mengumpulkan rekening dana Rp100.000,” ungkapnya, Minggu (9/3/2014).

Malahan, dia menantang pihak-pihak yang menganggap laporan tersebut fiktif untuk membuktikan perkataannya. Pasalnya, dia berkilah dari sisi sosialisasi pihak PKB sangat jarang melakukan pemasangan atribut secara besar-besaran, karena hampir di sudut kota bendera atau banner mereka juga jarang ditemui.

“Kami tidak jor-joran karena sosialisasi yang kami lakukan lebih ke pertemuan-pertemuan warga. Coba lihat, seberapa sering Anda melihat bendera kami,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya