Layanan air bersih terus ditingkatkan di Gunungkidul. Salah satunya, Pemkab menargetkan sambungan baru dari PDAM sebanyak 4.500 sambungan dalam tiga tahun ke depan
Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023
Harianjogja.com, WONOSARI—Bupati Gunungkidul dalam jawaban atas pandangan umum fraksi mengenai Raperda Penyertaan Modal PDAM menjelaskan, hingga saat ini jumlah sambungan rumah di PDAM baru 38.556 keluarga. Oleh karenanya, selama tiga tahun ke depan, pemkab menargetkan 4.500 SR baru.
“Tiap tahun kita menargetkan 1.500 rumah tangga yang terpasang instalasi PDAM,” ujar Badingah, Kamis (4/6/2015).
Dia menjelaskan, untuk pemasangan tahun ini meliputi keluarga di beberapa kecamatan, yakni Paliyan, Panggang, Ponjong, Saptosari, Semanu, Tanjungsari, Tepus dan Wonosari. “Pemasangan akan dilakukan bertahap. Mudah-mudahan program ini makin mempermudah warga mendapatkan air bersih, terutama saat musim kemarau,” ujarnya.
Badingah menambahkan, hibah yang diberikan oleh Pemerintah Pusat dikhususkan untuk SR baru. Hanya saja, uang Rp3,5 miliar tidak hanya untuk pemasangan instalasi, melainkan juga untuk pengembangan infrastruktur milik PDAM.
“Itulah kenapa harus dibentuk perda penyertaan modal. Harapannya dengan bantuan tersebut, fasilitas milik PDAM bisa lebih memadai, dan ujung-ujungnya pelayanan terhadap konsumen bisa lebih baik lagi,” ujarnya.