Harianjogja.com, SLEMAN-Selain mendorong pertumbuhan usia subur menggunakan alat kontrasepsi, Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan Perempuan (KBPMPP) Kabupaten Sleman juga mendorong warga melakukan konsultasi Keluarga Berencana (KB).
“Saat ini ada 78,97 persen pasangan usia subur yang menjalankan KB. Walau ada target yang dipenuhi, tetapi kami lebih memprioritaskan kualitas pelayanan. Misalnya, memaksimalkan konseling untuk menentukan apa yang bisa direkomendasikan,” kata Kepala Badan KBPMPP Sleman, Nurulhayah, saat ditemui Harianjogja.com di kantornya, Kamis (16/10/2014).
Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC
Konseling KB, kata dia, tidak hanya membahas mengenai pemilihan alat kontrasepsi yang tepat, tetapi juga memberikan solusi mengenai persoalan rumah tangga lain. Sebagai contoh, memberikan ruang konsultasi bagi pasangan yang menolak KB.
“Ini yang harus kita perhatikan. Kalau istrinya punya masalah, suaminya yang disarankan KB. Kalau anaknya baru satu, justru KB sebaiknya ditunda dulu,” ujar Nurul menjelaskan.
Terkait peran suami dalam program KB, berdasarkan data Badan KBPMPP Sleman per Agustus 2014, dari 120.751 pengguna KB aktif, baru 9.731 orang pria yang berperan aktif menggunakan alat kontrasepsi.
“Salah satunya karena keterbatasan pilihan alat kontrasepsi. Namun, kaum pria minimal peduli dengan program KB dan tidak menganggapnya sebagai urusan perempuan saja,” kata Dwi Wiharyanti, Kepala Sub Bidang Pelayanan KB Badan KBPMPP Sleman.
Forum motivator KB pada pria sedang digalakkan untuk mewujudkan program KB yang responsif gender.
“Biasanya lebih efektif kalau motivatornya adalah orang yang sudah melaksanakan atau berpengalaman. Forum di tingkat kabupaten sudah sejak 2012, lalu mulai Agustus kemarin dibentuk di 17 kecamatan,” ungkap Dwi.
Jumlah pasangan usia subur : 152.905 pasangan
Perempuan : 111.020
Laki-laki : 9731 orang
Total : 120.751 orang
Sumber : Badan KBPMPP Sleman (*Agustus 2014
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
