SOLOPOS.COM - Pemangkasan pohon yang dilaksanakan di Jalan Godean KM 15-18 dari Dusun Ngijon, Sumberagung, Moyudan, Sleman sampai dengan sekitar Dusun Sembuhan, Sendangmulyo, Minggir, Sleman, Minggu (25/9/2016). (JIBI/Harian Jogja/Ist. PLN Jogja)

PLN telah menentukan jarak aman gangguan maksimal 2,5 meter dari jaringan atau kabel listrik.

Harianjogja.com, JOGJA– Perseroan Terbatas Perusahaan Listrik Negara Area Jogja meminta masyarakat melaporkan potensi gangguan jaringan listrik yang disebabkan pohon tumbang selama musim hujan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Kami minta bantuan masyarakat berpartisipasi jika mengetahui pohon sudah terlalu dekat dengan jaringan listrik di dekat rumah atau lingkungannya agar melaporkan ke PLN,” kata Kepala Bagian Humas PT PLN (Persero) Area Yogyakarta Paulus Kardiman seperti dikutip Antara, Kamis (1/12/2016).

Menurut dia, PLN telah menentukan jarak aman gangguan maksimal 2,5 meter dari jaringan atau kabel listrik. Apabila pohon telah melebihi batas jarak gangguan tersebut, maka bisa dipotong.

“Jarak aman gangguan jaringan memang harus kita jaga bersama-sama agar tidak mengganggu pasokan listrik,” kata dia.

Apabila masyarakat merasa kesulitan melakukan pemangkasan secara mandiri, menurut Kardiman, mereka cukup menghubungi pihak PLN. “Petugas di lapangan akan datang membantu pemangkasan. Jika perlu, akan kami lakukan pemadaman sementara,” kata dia.

Kardiman mengatakan pihaknya kerap mengalami kendala di lapangan karena banyak masyarakat menolak pepohonan mereka ditertibkan dengan alasan untuk perindang.

“Jika pohon itu milik individu memang kami hanya bisa mengimbau karena ada yang menganggap pohon sebagai aset atau tabungan,” kata dia.

Kardiman mengatakan untuk meminimalisasi gangguan jaringan listrik selama musim hujan petugas PLN mengintensifkan inspeksi untuk memastikan keamanan seluruh jaringan distribusi listrik. “Namun kami tidak dapat menjamin listrik seratus persen tidak padam ketika terjadi gangguan eksternal yang disebabkan oleh bencana atau cuaca,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya