SOLOPOS.COM - Ilustrasi buku. (JIBI/Semarangpos.com/Dok.)

Koordinasi akan dilakukan dengan berbagai pihak terkait untuk merealisasikan hal tersebut.

Harianjogja.com, KULONPROGO-Layanan perpustakaan kembali diproyeksikan dapat menjangkau Taman Wana Winulang di Desa Margosari, Pengasih, Kulonprogo. Koordinasi akan dilakukan dengan berbagai pihak terkait untuk merealisasikan hal tersebut.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Taman Wana Winulang dinilai berpotensi mendukung layanan perpustakaan karena lokasinya yang memang tepat di sebelah gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kulonprogo. Ide untuk memperluas layanan hingga taman tersebut sebenarnya sudah ada sejak 2015 lalu tapi belum juga terwujud. “Lebih lanjut kita koordinasi dengan pihak terkait dulu,” kata Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kulonprogo, Harminto, Rabu (8/2/2017).

Harminto berharap ada ruang diskusi yang lebih luas bagi pengunjung perpustakaan, baik pelajar, mahasiswa, maupun masyarakat umum. Para pengunjung bisa membaca buku atau belajar secara berkelompok di area Taman Wana Winulang. Fasilitas internet gratis juga bakal disediakan untuk mendukung pengunjung yang ingin mencari bahan belajar tambahan.

Harminto lalu mengungkapkan, sebuah pintu khusus akan disediakan untuk menuju Taman Wana Winulang. Pintu itu dibuat dengan menjebol tembok pembatas antara taman dengan gedung perpustakaan. Namun, semua itu harus dikoordinasikan terlebih dahulu dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kebersihan dan Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Pemukiman Kulonprogo sebagai pengelola operasional taman. Harminto juga akan merangkul Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kulonprogo untuk kepentingan pengawasan ketertiban umum. “Realisasinya diharapkan bisa tahun depan,” ujar dia.

Kepala UPTD Kebersihan dan Pertamanan Kulonprogo, Toni mengatakan, Taman Wana Winulang telah dilengkapi beberapa gazebo. Fasilitas itu tidak bisa digunakan untuk berteduh dan istirahat, tetapi juga sebagai berdiskusi. Pihaknya sendiri berupaya meningkatkan kualitas taman tersebut agar dapat dimanfaatkan masyarakat secara optimal.

Toni pun tidak keberatan jika kegiatan perpustakaan diperluas hingga Taman Wana Winulang. Dia hanya berharap masyarakat memiliki kesadaran untuk selalu menjaga keindahan dan kebersihan. Masyarakat diimbau tidak membuang sampah sembarang, merusak tanaman, maupun mencoret-coret fasilitas yang ada. “Kendaraan jangan dibawa masuk ke taman,” ucap Toni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya