SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ketercapaian target pencetakan KTP-elektronik kemudian diketahui mencapai 95,24%.

 

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

 

 

Harianjogja.com, WATES-Sebanyak 7.910 tunggakan KTP elektronik (KTP-el) sejak 2011 telah tertangani 100 persen oleh Dinas Kepedudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Kulonprogo per Desember 2015 lalu. Ketercapaian target pencetakan KTP-el kemudian diketahui mencapai 95,24 persen.

Kepala Dinas Dukcapil Kulonprogo, Djulistya mengatakan, sebelumnya ribuan KTP-el memang berstatus print ready record, sudah lengkap semua persyaratannya namun belum dicetak karena berbagai alasan teknis. “Itu penyakit lama yang tadinya tidak bisa selesai tapi bisa kita rampungkan 100 persen sampai akhir Desember kemarin,” ungkap Djulistya, dikonfirmasi pada Minggu (3/4).

Djulistya lalu mengatakan, wajib KTP yang telah melakukan perekaman per 31 Desember lalu mencapai 331.908 orang. Sebanyak 95,24 persen atau 316.109 lembar KTP-el diantaranya telah berhasil dicetak. Angka itu diraih melalui upaya jemput bola, misalnya melakukan perekaman KTP-el di sekolah atau mendatangi rumah warga yang tidak bisa hadir ke Kantor Dinas Dukcapil Kulonprogo karena sudah renta, sakit, dan sebagainya. Petugas juga diminta sering lembur hingga kemudian bisa mencetak rata-rata 200 lembar KTP-el per hari.

Capaian dalam penyelenggaraan pelayanan penerapan KTP-el kemudian membawa Pemkab Kulonprogo mendapatkan penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI. Penghargaan diterima langsung oleh Djulistya dari Menteri Tjahjo Kumolo di Palembang, Rabu (30/3) lalu. Hari itu, Pemkab Kulonprogo juga menerima piagam penghargaan atas pelaksanaan sertifikasi pelayanan administrasi kependudukan berstandar internasional ISO 9001:2008. “Ada 168 kabupaten/kota yang ikut berpartisipasi tapi hanya Kulonprogo yang dapat dua penghargaan,” kata Djulistya.

Akhir Maret lalu seakan menjadi pekan prestasi bagi Pemkab Kulonprogo. Selain dua perhargaan untuk Dinas Dukcapil, masih ada empat penghargaan lainnya. “Kami ingin masyarakat lebih semangat dengan mengetahui Kulonprogo ini semakin maju,” ucap Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (1/4) kemarin.

Hasto memaparkan, Gubernur DIY Sri Sultan HB X menyerahkan penghargaan dari MakrPlus.Inc kepada dirinya di Hotel Ambarukmo Jogja, pada Selasa (29/3) pekan lalu. Penghargaan itu berupa Jogja Marketing Champion 2016 kategori government dan Best of The Best Marketing of The Year 2016 di DIY.

Penghargaan berikutnya didapatkan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) RI pada ajang Top 99 Inovasi Pelayanan Publik di Surabaya, Kamis (31/3). Ada dua inovasi Pemkab Kulonprogo yang masuk nominasi dan mendapatkan apresiasi, yaitu kegiatan pengentasan kemiskinan melalui program kelompok asuh keluarga binangun (KAKB) dan upaya mengganti beras miskin (raskin) menjadi beras daerah (rasda). “Implementasi gerakan Bela-Beli Kulonprogo yang tidak mudah dan sempat banyak masalah ternyata mendapat pengakuan nasional dari sisi inovasi,” ujar Hasto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya