Jogja
Rabu, 7 Agustus 2013 - 18:30 WIB

LEBARAN 2013 : Dalam Sehari, Omzet Penjual Ketupat Capai Rp2,5 Juta

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin Ilustrasi

JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin
Ilustrasi

Harianjogja.com, SLEMAN- Para penjual kulit ketupat di Sleman untung besar. Sejak Senin(5/8/2013) penjual kulit ketupat ini mulai nampak menjajakan dagangannya. Di beberapa ruas jalan protokol perkotaan di Sleman.

Advertisement

Salah satu penjual, Setyono mengaku berjualan kulit ketupat sejak Senin lalu. Keuntungan berjualan kulit ketupat ini cukup besar.

“Kalau omzet sehari berjualan saja bisa mencapai Rp2,5 juta. Tapi ini kan hanya musiman,” jelas Setyono di depan Pasar Gowok, Jalan Kaliurang, Rabu (7/8/2013).

Setyono mengaku satu pelepah janur ini dapat menghasilkan sekitar seribu helai janur atau setara dengan 1.000 kulit ketupat.

Advertisement

Biasanya dia menjual kulit ketupat dengan sistem ikat, berisi sepuluh ketupat. Satu ikat ketupat ini dihargai Rp5.000.

“Kalau bicara keuntungan, kami bisa mendapatkan antara Rp400 sampai 500 ribu. Namun ini jadi rejeki setahun sekali, lumayan untuk beli baju baru,” jelas Setyono.

Pedagang kulit ketupat lain, Painah mengaku tidak hanya menjual kulit ketupat saja pada lebaran kali ini. Dia mengaku juga menjual ketupat seusai salat Ied besok.

Advertisement

“Sekarang masih menjual kulit ketupat saja. Tapi biasanya memang ada sisa, makanya saya berencana membuat ketupat untuk dijual setelah salat Ied besok. Lumayan, kalau masih bisa laku buat tambah-tambah beli mainan cucu,” kata Painah.

Painah mengaku, saat ini sudah mendapatkan pesanan pembuatan ketupat. “Kalau tetangga sudah pada pesan untuk dibuatkan ketupat lebaran. Pesanan dah ada 100 ketupat,” jelasnya sambil tersenyum.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif