anjing pelacak
Harian Jogja.com, SLEMAN—Sebanyak lima ekor satwa K-9 atau anjing pelacak dikerahkan untuk menjaga objek vital di wilayah Jogja. Salah satunya kawasan Malioboro yang akan dijaga selama 24 jam.
Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk
Kasatgasda Preventif, Operasi Ketupat Progo 2013 Polda DIY, Kombes Yulza Sulaiman, menyatakan pengerahan satwa anjing pelacak telah dimulai sejak digelarnya operasi pada Kamis (1/8/2013) lalu.
“Kami memiliki satwa sembilan tetapi secara bergantian tiap hari lima ekor yang keluar,” terangnya, Minggu (4/8/2013).
Anjing pelacak tersebut memiliki kemampuan melakukan olah TKP dalam suatu kasus, serta mencium sejumlah indikasi pelaku kejahatan seperti pembawa narkotika, uang palsu dan lainnya. Karena itu sejumlah objek vital tetap dalam penjagaan anjing pelacak terutama Malioboro.
“Tetapi seperti perbankan dan kawasan berkumpulnya massa juga menjadi perhatian kami. Sewaktu-waktu [anjing pelacak] siap didatangkan ke lokasi lain jika memang ada indikasi atau tercium aksi kejahatan,” imbuh Yulza.
Pengerahan anjing pelacak, menurut dia wajar dilakukan untuk mengantisipasi tindak kriminal. Secara teknis, dalam pelaksanaannya memakai mobil khusus satwa K-9 milik Polda DIY. Agar tidak membahayakan atau menakutkan bagi warga, maka satwa anjing pelacak dikeluarkan dari mobil saat tertentu saja.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
