SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/Bisnis Indonesia)

JIBI/Harian Jogja/Bisnis Indonesia
Ilustrasi

Harianjogja.com, JOGJA–Libur Lebaran mulai berakhir dan seiring dengan kembalinya pemudik ke kota asal, okupansi hotel berbintang mulai turun. Rata-rata okupansi hotel berbintang di Jogja mulai turun menjadi sekitar 60%.

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

“Mulai hari ini sudah mulai turun ke 60 persen karena sudah banyak tamu yang mulai pulang ke daerah asal,” ujar Public Relations Coordinator Grand Aston Jogja Nike Ariestya Pujiastuti kepada Harian Jogja, Selasa (13/8/2013).

Nike mengungkapkan, mendekati Lebaran hingga memasuki libur Lebaran okupansi hotel bintang lima ini hampir 100%.

Memasuki H+4 banyak tamu yang sudah check out, namun beberapa masih bertahan karena liburan sekolah masih cukup panjang. Tamu yang kebanyakan adalah keluarga dan akan stay hingga 18 Agustus mendatang.

“Ini masih tersisa tamu yang masih liburan karena mereka yang membawa anak, liburan sekolahnya masih lama,” tambahnya.

Okupansi hotel sepanjang perayaan Lebaran ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Istidjab M. Danunegoro mengungkapkan, okupansi Lebaran tahun ini rata-rata naik 15% hingga 20% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Terutama untuk okupansi hotel berbintang di kawasan ring satu.

“Di kawasan ring satu pada Lebaran lalu, okupansi bisa mencapai 90 persen lebih. Karena kebanyakan hotel-hotel yang berada di kawasan Malioboro ini masih banyak diserbu, apalagi Malioboro masih menjadi favorit,” papar Istidjab.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya