SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah Ilustrasi

JIBI/Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah
Ilustrasi

Harianjogja.com, KULONPROGO–Sekitar 1.000 umat muslim memadati Alun-alun Kota Wates untuk melaksanakan ibadah Salat Idulfitri, Kamis (8/8/2013). Umat Islam diminta merayakan Hari Idulfitri secara wajar dan tidak boros.

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

Dalam khotbahnya, Chatib Mas Penemu Sulmadi mengatakan, Idulfitri merupakan suatu kemenangan yang tidak dapat dibeli oleh apapun atau siapapun. Dalam menyambut hari raya tahun ini, hendaknya umat Islam merayakannya menurut kadar kemampuan dan tidak boros mengingat sebelum Ramadan terjadi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Menurut dia, selama sebulan penuh, umat digembleng dengan tujuan mulia yakni mencapai ketaqwaan yakni menjalankan perintah dan menjauhi larangan Tuhan. Bekal itu hendaknya dibawa kemana saja dan kapan saja termasuk oleh calon-calon wakil rakyat dalam pemilu mendatang.

Dia juga mengajak umat yang hadir agar senantiasa mengevaluasi diri untuk menakar kadar ketaqwaan dengan barometer seperti tetap berinfak, menahan amarah, suka memaafkan kesalahan orang lain, mohon ampun jika terlanjur berbuat keji dan tidak meneruskan perbuatan tersebut.

Dalam kesempatan itu, turut hadir Bupati Hasto Wardoyo, Wakil Bupati Sutedjo serta beberapa pejabat teras Pemerintah Kabupaten Kulonprogo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya