SOLOPOS.COM - Ilustrasi wisata pantai (JIBI/Harian Jogja/Gigih M. Hanafi)

JIBI/Harian Jogja/Gigih M. Hanafi
Ilustrasi wisata pantai

Harianjogja.com, JOGJA – Disamping perbedaan suhu yang signifikan antara siang dan malam hari, pada libur Lebaran kali ini Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jogja juga mengingatkan wisatawan yang berkunjung ke pantai selatan agar mematuhi aturan seperti tidak mandi di pantai.

Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati

Hal tersebut disebabkan, gelombang laut bisa mencapai tiga hingga empat meter hingga akhir pekan. Tinggi normal gelombang laut di pantai selatan adalah dua meter.

“Jika sudah lebih dari dua meter, maka itu akan sangat berbahaya. Wisatawan harus mematuhi aturan yang ada,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meterologi Klimatologi (BMKG) Jogja Tony Agus Wijaya di Yogyakarta, Selasa (6/8/2013).

Sedangkan potensi angin kencang, lanjut Tony hampir tidak ada karena kecepatan angin di darat tidak begitu kencang hanya berkisar antara nol hingga 10 kilometer per jam.

Kapolda DIY Brigjen (Pol) Haka Astana mengatakan pengamanan di berbagai objek vital selama libur Lebaran akan dilakukan, termasuk pengamanan lalu lintas di sekitar pantai yang akan menjadi salah satu tujuan wisatawan saat libur.

Ia pun berharap agar wisatawan tidak mandi di pantai karena sudah ada peringatan dari BMKG mengenai gelombang tinggi.

Untuk mendukung operasional pengamanan di pantai, Polda DIY telah berkoordinasi dengan Angkatan Laut yang berencana menambah tim SAR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya