SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Harianjogja.com, SLEMAN—Para pemudik yang tinggal di wilayah Sleman tidak perlu ragu meninggalkan barang dan surat berharga saat ingin pulang ke kampung halaman untuk Lebaran. Polres Sleman membuat terobosan baru dengan membuka penitipan barang bagi pemudik yang akan meninggalkan rumahnya.
“Tujuannya untuk memberikan rasa aman bagi warga dari kemungkinan adanya pencurian dan bahaya tak terduga
lainnya,” terang Kapolres Sleman, AKBP Ihsan Amin, Selasa (15/7/2014) siang.
Penitipan barang mulai dilayani bersamaan dengan dimulainya Operasi Ketupat Progo 2014 yakni pada H-7
Lebaran. Sebanyak 18 polsek di jajaran Polres Sleman menerima penitipan barang. Ada beberapa kriteria barang yang bisa dititipkan di kepolisian, yakni barang yang tidak memakan tempat luas serta bukan makhluk hidup.
“Kriteria yang dititipkan tentu harus masuk akal, bukan barang yang memakan tempat luas atau yang memerlukan
perawatan seperti mobil, motor, juga hewan piaraan,” imbuhnya.
Setiap penitipan barang disertai dengan berita acara penitipan. Berita acara penitipan itu sekaligus untuk memastikan bahwa barang yang dititipkan bukan barang berbahaya serta untuk mengantisipasi kesalahan saat pengambilan. Menurut dia, pembukaan penitipan barang di institusi kepolisian tersebut dapat menjadi alternatif bagi warga, terutama mahasiswa yang tinggal di pemondokan.
“Warga atau mahasiswa yang tempat tinggalnya kurang fasilitas pengamanan bisa menitipkan dan saya tegaskan
gratis, tidak dipungut biaya,” ucapnya.