SOLOPOS.COM - Ilustrasi membatik (JIBI/Solopos/Dok.)
Harianjogja.com, BANTUL- Perajin batik tulis di sentra kerajinan batik Giriloyo, Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai meningkatkan produknya untuk menambah stok guna menghadapi libur Lebaran 2014.
“Kami prediksikan akan banyak wisatawan nusantara yang berkunjung ke sentra kerajinan batik tulis Giriloyo pada saat libur Lebaran 2014,” kata Ketua Paguyuban Perajin Batik Tulis Giriloyo Nur Ahmadi, Senin (30/6/2014).
Menurut dia, para perajin saat memasuki bulan puasa sudah mulai meningkatkan produksinya untuk kepentingan stok menghadapi kunjungan wisatawan Lebaran tahun ini.
“Kami berupaya menyambut kunjungan wisatawan libur Lebaran tahun ini, dan diharapkan jumlah kunjungan wisatawan ke sentra ini akan lebih banyak lagi dan mereka akan membeli produk kami,” kata Nur Ahmadi.
Ia mengatakan produk kerajinan batik tulis Giriloyo sudah dipasarkan ke berbagai kota di Pulau Jawa terutama Jakarta. Banyak pesanan yang datang dari Jakarta, Bandung dan kota besar lainnya di Jawa.
“Kami selain memproduksi kain batik tulis klasik, juga memproduksi baju dan kaus batik. Bahkan saat ini kami banyak memproduksi batik motif kontemporer untuk kalangan anak muda. Sedangkan kain batik tulis klasik banyak diminati konsumen di antaranya motif wahyu temurun dan sido mukti,” katanya.
Menurut dia, saat ini ada 12 kelompok perajin batik tulis di Giriloyo, dan setiap kelompok jumlah anggotanya antara 30 hingga 40 perajin.
Upaya memasarkan sekaligus mengenalkan produk batik tulis Giriloyo, kata dia, antara lain dengan mengikuti pameran di tingkat kabupaten maupun Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
“Selain itu, mengadakan pameran sendiri di gazebo batik di sentra kerajinan batik tulis Giroloyo, Imogiri, Bantul,” katanya.