Jogja
Sabtu, 18 Juli 2015 - 11:20 WIB

LEBARAN 2015 : Baru Pertama, Ngabekten Tertutup dari Pers

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Gigih M Hanafi Ngabekten

Lebaran 2015 di Kraton Jogja memiliki tradisi ngabekten.

Harianjogja.com, JOGJA-Ngabekten atau acara sungkeman kepada Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat tahun ini terbilang berbeda. Untuk pertama kalinya, ngabekten di Bangsal Kencono Kraton Jogja, Sabtu (18/7/2015) digelar tertutup.

Advertisement

Para jurnalis dari berbagai media massa yang sudah datang tidak diizinkan masuk ke dalam area Ngabekten. Belum diketahui penyebab kegiatan ini tidak boleh diliput.

Ngabekten adalah acara rutin yang digelar oleh Kraton Jogja di awal bulan Syawal. Mereka yang diizinkan mengikuti ngabekten hanya abdi dalem minimal berpangkat wedana. (Baca Juga : LEBARAN 2013 : Ngabekten di Kraton Ngayogyakarta Bermakna Doa)

Dari pantauan sementara, sejak pukul 08.00 WIB Walikota Jogja Haryadi Suyuti, Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo, dan Bupati Sleman Sri Purnomo sudah memasuki Kraton Jogja. Selain itu, Wakil Gubenur Jogja Pakualam IX juga ikut hadir dalam kegiatan yang akan diadakan pada pukul 10.00 WIB.

Advertisement

Abdi dalem yang enggan disebutkan namanya menuturkan, sampai saat ini belum ada adik Sultan yang masuk ke Bangsal Kencono.

“Mudah-mudahan nanti datang,” tandasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif