SOLOPOS.COM - Ilustrasi wanita polisi berjilbab. (JIBI/Solopos/Antara/Irwansyah Putra)
Dalam Patroli Sambang, petugas kepolisian akan mendatangi permukiman warga pada jam jam tertentu.
Harianjogja.com, JOGJA-Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta akan mengintensifkan Patroli Sambang yang secara khusus mengamankan permukiman warga yang ditinggal mudik penghuninya selama libur Lebaran 2016.
“Patroli itu kami namakan Patroli Sambang akan kami sambangi permukiman warga pada jam-jam tertentu yang kami anggap rawan,” kata Kepala Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakata (Polda DIY) Brigadir Jenderal Prasta Wahyu Hidayat seperti dikutip Antara, Kamis (30/6/2016).
Menurut Prasta, kawasan permukiman warga yang dilalui patroli sambang disesuaikan rute yang telah ditentukan. Selain permukiman warga, patroli juga memantau rumah indekos mahasiswa di sejumlah kawasan kampus.
“Untuk permukiman warga khususnya yang ditinggal mudik oleh warganya yang bukan penduduk asli Jogja ke daerahnya,” kata dia.
Ia mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran untuk memastikan rumah yang ditinggalkan dalam keadaan aman dan terkunci untuk menghindari potensi pencurian.
Selain melakukan “Patroli Sambang”, menurut Prasta, selama momentum Lebaran Polda DIY juga akan melakukan upaya antisipasi kejahatan jalanan dengan melibatkan satgas bantuan khusus dari personel Brimom Polda DIY.
“Satu kompi satgas profesional dari Brimob akan kami sebar. Kami sifatnya siaga dan kami tidak memberitahu mengenai lokasinya,” kata dia.
Meski demikian, menurut dia, titik rawan kejahatan setiap tahun telah dapat dipetakan seperti di sepanjang Jalan Magelang, Jalan Parangtritis, serta kawasan perbelanjaan.