Jogja
Kamis, 7 Juli 2016 - 20:20 WIB

LEBARAN 2016 : Apakah Pesan Sultan pada Pemimpin Daerah Saat Ngabekten?

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Walikota Jogja, Haryadi Suyuti. (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Lebaran 2016 di Jogja terasa spesial dengan terselenggaranya ngabekten.

Harianjogja.com, JOGJA – Walikota Jogja Haryadi Suyuti menyatakan, Sultan Hamengku Buwono X tak menyampaikan pesan khusus kepada para pemimpin daerah yang hadir dalam prosesi ngabekten.

Advertisement

Dijumpai usai prosesi ngabekten, walikota yang akrab disapa HS itu mengungkapkan, prosesi ngabekten berjalan tertib, khidmat dan lancar. Meski demikian, ia memperkirakan ada lebih banyak orang yang mengikuti prosesi tersebut, karena pelaksanaan ngabekten berlangsung lebih lama dibanding Idul Fitri tahun lalu.

“Hanya duduk, diawali Sri Paduka [Paku Alam X]. Tapi sepertinya lebih banyak orang yang ikut ngabekten pada tahun ini,” kata dia, Kamis (7/7/2016).

Pada prosesi ngabekten, hampir seluruh kepala daerah se-Daerah Istimewa Yogyakarta hadir, mulai dari Pakualam X selaku wakil gubernur dan seluruh kepala daerah dan wakil dari kabupaten dan kota. Hal ini dikarenakan sejumlah pemimpin daerah baru akan mengikuti prosesi ngabekten putri keesokan harinya [Jumat (8/7/2016)], misalnya saja Badingah dan Sri Muslimatun.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif