Jogja
Jumat, 1 Juli 2016 - 08:40 WIB

LEBARAN 2016 : Arus Mudik Terasa, Harga Tiket Bus Naik

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Arus mudik mulai terasa di Terminal Jombor sejak H-7 atau Selasa (28/6/2016). Pengelola terminal memperkirakan puncak arus mudik terjadi pada Jumat (1/7) hingga Minggu (3/7) mendatang. (Abdul Hamid Razak/JIBI/Harian Jogja)

Kenaikan harga tiket untuk arus mudik berbeda dengan arus balik.

Harianjogja.com, SLEMAN- Harga tiket bus di Terminal Jombor naik antara Rp80.000 hingga Rp100.000 per tiket untuk arus mudik. Sementara, untuk arus balik kenaikan harga diperkirakan mencapai 150% dari harga normal.

Advertisement

Sementara puncak arus mudik di Terminal Jombor diperkirakan terjadi pada Jumat (1/7/2016) hingga Minggu (3/7/2016) ini. Adapun puncak arus balik diperkirakan terjadi pada Minggu (10/7/2016) mendatang.

Kenaikan harga tiket bus, menurut Rusli salah seorang Karyawan Penjualan Tiket Bus Malam PO Murni Jaya mengatakan, harga tiket bus eksekutif ditentukan oleh masing-masing perusahaan otobus (PO). Menurutnya, kenaikan harga tiket untuk arus mudik berbeda dengan arus balik. Untuk arus mudik, kenaikan harga masing-masing PO berbeda di kisaran antara Rp80.000 hingga Rp100.000 per tiket. “Untuk harga tiket, kenaikannya tergantung masing-masing PO. Yang jelas, untuk arus balik kenaikannya dua kali lipat lebih, sementara arus mudik kenaikannya paling tidak Rp100.000,” ujarnya kepada Harian Jogja, Kamis (30/6).

Dia menyontohkan, untuk bus jurusan Jogja-Jakarta jika sebelumnya harga tiket dibanderol Rp200.000 saat ini dijual antara Rp280.000 hingga Rp100.000 per tiket. Sementara saat arus balik, harga tiket naik menjadi Rp450.000. Dia memprediksi, puncak arus mudik terjadi mulai tanggal 1, 2 dan 3 Juli 2016. Sementara arus balik diperkirakan terjadi pada tanggal 10 Juli mendatang.
Menurut Rusli, rata-rata penumpang memilih bus non ekonomi dengan pertimbangan kenyamanan perjalanan. Para pemudik, katanya, didominasi kalangan pelajar dan mahasiswa. “Paling banyak tujuan Sumatera. Seperti Lampung, Palembang dan daerah Sumatera lainnya dengan prosentase 70%. Sisanya, 30% untuk tujuan Jakarta dan beberapa Jawa Barat,” ujarnya.

Advertisement

Hal yang sama juga dilakukan penjual tiket bus malam di Kawasan Terminal Jombor lainnya, Taufik. Menurutnya, saat ini harga tiket naik antara Rp50.000 hingga Rp80.000. Untuk tarif normal, Bus tujuan Jogja-Sumatera Rp390.000, sementara bus Jurusan Jogja–Merak harga tiket antara Rp175.000 hingga Rp195.000. Namun beberapa PO menawarkan harga antara Rp200.000 hingga Rp210.000. “Untuk arus balik diprediksi naik dua kali lipat. Kalau normalnya Jogja Sumatera Rp300.000, saat arus balik bisa sampai Rp700.000,” ujar karyawan Kios Penjualan Tiket Pesona itu.

Ketua Paguyuban Bis Malam (Pabima) Terminal Jombor, Sony Kurniawan menuturkan jumlah armada bus yang disediakan baik reguler maupun cadangan berjumlah 138 unit. Jumlah tersebut didominasi untuk kegiatan arus balik. Kondisi itu tidak lepas dari perkiraan, turunnya jumlah penumpang arus mudik tahun ini yang mencapai 5%. Pabima Terminal Jombor memprediksikan peningkatan penumpang arus balik sebesar 10% dari tahun lalu, yakni 1.500 orang per hari.

“Pemudik dari sini didominasi oleh pelajar atau mahasiswa. Padahal mereka sudah banyak yang libur jauh hari sebelumnya. Sementara saat arus balik, dominasinya dari kalangan pegawai atau karyawan,” kata Sony.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif