SOLOPOS.COM - Gusti Bendara Pangeran Haryo Yudhaningrat, memimpin manggala yudha, Kamis (7/7/2016). (Uli Febriarni/JIBI/Harian Jogja)

Lebaran 2016 prosesi Grebeg Syawal diadakan di Kompleks Kraton Jogja.

Harianjogja.com, JOGJA — Gusti Bendara Pangeran Haryo (GBPH) Yudhaningrat memimpin pasukan Manggala Yudha pada prosesi Grebeg Syawal, Kamis (7/7/2016) di Kompleks Kraton Jogja.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Manggala Yudha Kraton Jogja GBPH Yudhaningrat dijumpai usai prosesi grebeg mengungkapkan, pada kegiatan grebeg tersebut ia bertindak sebagai pemimpin proses grebeg Syawalan. Kehadiran Gusti Yudha di sana, imbuh dia, perlu dibedakan antara kehadirannya sebagai lembaga dan personal dirinya sebagai rayi dhalem [adik Sultan hamengku Buwono X]. Ia sudah sejak lama menjadi manggala yudha, hal itu ia lakukan sebagai cara untuk menjaga tradisi kelembagaan Kraton tidak punah.

“Kegiatan dan tradisi yang ada di lingkungan Kraton juga dilaksanakan oleh putra dhalem, bagi yang sudah diberikan tugas. Hal ini tetap kami lakukan, meskipun untuk sementara belum bersatu dengan satu pendapat,” kata dia.

Sebelumnya, diketahui hingga kini, di Kraton Jogja masih terdapat dua pendapat mengenai kepemimpinan Raja Jogja di kalangan internal Kraton. Satu pihak mendukung adanya Sabda Raja yang salah satu isinya mengangkat Gusti Kanjeng Ratu Pembayun sebagai Mangkubumi, penerus tahta Sultan Hamengku Buwono X, pihak yang lain menilai isi Sabda Raja melanggar paugeran atau adat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya