SOLOPOS.COM - Ilustrasi bus (JIBI/Solopos/Dok.)
Pemilik perusahaan otobus diminta mempersiapkan diri dengan mengecek armada.
Harianjogja.com, JOGJA- Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta mendorong para pemilik perusahaan otobus melakukan pengecekan secara mandiri angkutan Lebaran sebelum uji kelayakan secara serentak oleh petugas.
“Sebelum kami lakukan uji kelayakan, kami meminta pemilik bus memperhatikan dan melakukan pengecekan secara mandiri busnya untuk armada Lebaran 2016,” kata Kepala Bidang Angkutan Darat Dinas Perhubungan (Dishub) DIY Harry Agus Triono seperti dikutip Antara, Jumat (17/6/2016).
Menurut Harry, sebagai upaya mewujudkan “zero accident” selama masa angkutan mudik Lebaran, seperti permintaan Menteri Perhubungan, Dishub DIY akan menyiapkan petugas untuk melakukan uji kelayakan bus dan sopir angkutan Lebaran 2016 pada H-10 Idulfitri 1437 Hijriah.
Uji kelayakan yang akan diselenggarakan bersama Dinas Kesehatan itu, kata dia, bertempat di Terminal Giwangan, Terminal Jombor, dan Terminal Wonosari.
Dalam uji kelayakan tersebut, menurut Harry, akan dilakukan pemeriksaan izin trayek, kondisi kelengkapan armada, seperti klakson, rem, lampu, dan rem.
“Kami telah memberikan sosialiasi kepada perusahaan otobus (PO) dan meminta mereka menyiapkan sopir cadangan untuk setiap armada,” katanya.
Harry berharap seperti arus mudik dan arus balik 2015, pada tahun ini juga tidak ada bus angkutan Lebaran yang mengalami kecelakaan.
Dishub DIY, menurut dia, telah menyiapkan 4.345 bus angkutan reguler dan cadangan guna mengantisipasi lonjakan arus mudik dan arus balik Lebaran 2016.