SOLOPOS.COM - Salahsatu tulisan informasi yang tertempel di sebuah kios di Jalan Gejayan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Rabu (6/7/2016). (Sunartono/JIBI/Harian Jogja)

Lebaran 2016, sejumlah pengusaha memilih berlibur sementara waktu.

Harianjogja.com, SLEMAN — Ratusan kawasan pertokoan di Sleman keseluruhan tutup pada Libur Lebaran 2016, Rabu (6/7/2016). Sebagian besar toko memasang informasi bahwa baru akan buka lagi pada Senin (11/7/2016) pekan depan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Pantauan Harianjogja.com, kawasan pertokoan dan kuliner di Sleman jumlahnya ratusan yang biasa ramai adalah Jalan Kaliurang, Jalan Palagan, Jalan Seturan dan Jalan Gejayan. Pada hari H lebaran 2016 seluruhnya memilih tutup. Akibatnya sejumlah ruas jalur tersebut tampak lengang padahal di hari-hari biasa kawasan pertokoan dan kuliner tersebut menjadi salahsatu pusat keramaian dengan menyumbangkan kemacetan.

Sebagian besar toko di depan pintu menempelkan informasi terkait libur untuk tidak buka. Sebuah kios ponsel di Gejayan menuliskan libur sejak Rabu (6/7/2016) hingga Sabtu (9/7/2016). Tetapi lebih banyak toko, utamanya toko perlengkapan baju dan sejenisnya memilih baru buka pada Senin (11/7/2016) pekan depan.

Sementara itu kondisi lalu lintas pada pukul 09.00 WIB tampak lengang terlihat dari simpang empat Ringroad Kentungan, Simpang Empat Condongcatur hingga Simpang tiga Maguwoharjo. Akantetapi sekitar pukul 12.00 WIB lalu lintas sudah mulai ramai lancar tetapi tidak tampak adanya kemacetan.

Kapolres Sleman AKBP Yuliyanto menyatakan sesuai arahan Kapolda DIY, bahwa sejumlah tempat tinggal maupun kios yang ditinggal mudik pemiliknya dilakukan patroli oleh petugas di setiap Polsek.
“Pengamanan di rumah kosong sudah dilakukan melalui patroli secara terbuka dan tertutup,” terangnya, Rabu (6/7/2016).

Kapolda DIY Brigjen Pol Prasta Wahyu Hidayat menegaskan, intruksi telah disampaikan kepada jajarannya untuk mengamankan setiap rumah yang ditinggal mudik agar tidak menjadi target tindak kejahatan seperti pencurian.

“Itu melalui patroli anggota menyambangi langsung ke setiap titik,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya