SOLOPOS.COM - Direktur Human Capital Management PLN Muhamad Ali (baju putih) ketika meninjau Gardu Induk Kentungan, Sleman, Sabtu (2/7/2016) sore. (Kusnul Isti Qomah/JIBI/Harian Jogja)

Lebaran 2016 ini, PLN Jogja menyiagakan regu siaga 24 jam

Harianjogja.com, SLEMAN—PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Area Jogja menyiagakan regu dalam satuan tugas selama masa libur Lebaran. Hal ini dilakukan untuk memastikan pasokan listrik tetap aman demi kenyamanan pelanggan.

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

Manager PT PLN (Persero) Area Jogja Mochamad Soffin Hadi mengungkapkan, setiap rayon memiliki tiga sif jaga di mana satu sif terdiri dari dua regu.

“Satu regu terdiri dari tiga orang siap 24 jam. Kami  juga menyiapkan teman-teman on call,” kata dia kepada wartawan ketika mendampingi Direktur Human Capital Management PLN Muhamad Ali meninjau Gardu Induk Kentungan, Sleman, Sabtu (2/7/2016) sore.

Direktur Human Capital Management PLN Muhamad Ali mengatakan, konsumsi listrik saat Lebaran turun karena banyak pabrik tutup.

Komsumsi listrik pada sektor industri akan mengalami penurunan tetapi konsumsi rumah tangga akan ada kenaikan. “Namun, lebih tajam penurunan di sektor industri,” kata dia.

Penurunan konsumsi listrik membawa konsekuensi beban listrik saat libur lebih rendah. Oleh karena itu, semasa libur Lebaran dan libur panjang lainnya, PLN menjamin akan terus menjaga pasokan listrik secara maksimal.

PLN membentuk satuan tugas untuk seluruh wilayah Indonesia selama libur Lebaran ini. “PLN akan kawal 24 jam di gardu induk dan semua sisi. Biasanya juga sudah 24 jam, tetapi  selama masa liburan akan lebih maksimal lagi,” kata dia.

Ia mengungkapkan, meskipun penjagaan selama 24 jam, tetap ada kondisi di mala listrik harus mati. Hal itu bisa terjadi jika pada transmisi yang masuk ke rumah terkena pohon.

Jika hanya sentuhan sementara, maka listrik akan segera menyala kembali, namun jika tertimpa secara permanen, maka petugas akan segera meluncur ke lokasi.

Ia mengimbau masyarakat untuk melaporkan ke PLN jika ada pohon yang berada sangat dekat dengan jaringan. Masyarakat juga diimbau hati-hati dalam menggunakan listrik.

“Kalau mencolokkan listrik, jangan dtumpuk-tumpuk karena berbahaya. Selain itu, matikan listrik dulu kalau mau ditinggal bepergian,” kata dia.

Muhammad Ali melakukan kunjungan ke gardu induk dan rayon untuk melihat kesiapan menghadapi libur Lebaran. Selain itu, kegiatan itu dilakukan untuk menjalin kedekatan dengan petugas-petugas di gardu induk dan rayon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya