LEBARAN 2016 : Tambahan Kuota Gas Melon Kulonprogo Hanya Cadangan

Tambahan tersebut baru dikeluarkan jika di lapangan memang telah rawan terjadi kelangkaan.

Harianjogja.com, WATES-Kulonprogo mendapatkan tambahan alokasi elpiji tiga kilogram (kg) sebesar 20 persen untuk mengantisipasi lonjakan permintaan konsumen menjelang lebaran nanti. Namun, tambahan tersebut baru dikeluarkan jika di lapangan memang telah rawan terjadi kelangkaan.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Kepala Seksi Energi Minyak dan Gas Bumi Dinas Perindustrian Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral (PerindagESDM) Kabupaten Kulonprogo, Nugroho mengungkapkan, jumlah tambahan yang disediakan mencapai 1.856 tabung. “Sifatnya cadangan sehingga dikeluarkan kalau memang sudah terpantau kurang,” kata Nugroho, Rabu (15/6/2016).

Nugroho memaparkan, tambahan alokasi elpiji tiga kg dijadwalkan siap sejak H-10 hingga H+10 lebaran. Pada rentang waktu tersebut, konsumsi masyarakat diperkirakan meningkat signifikan karena adanya kebutuhan ekstra untuk menyajikan berbagai hidangan berbuka puasa serta menjamu kerabat dan tetangga saat lebaran. Masyarakat yang pada hari biasa masih mengandalkan kayu bakar untuk memasak pun akan beralih sementara ke elpiji tiga kg karena dianggap lebih praktis.

Kepala Dinas Perindag ESDM Kulonprogo, Niken Probo Laras mengatakan, sebelumnya Pemda DIY mengajukan tambahan kuota alokasi harian reguler sebesar 14 persen untuk mencukupi kebutuhan elpiji tiga kg di Kulonprogo selama 2016, yaitu dari 9.280 tabung menjadi 10.570 tabung. Namun, pemerintah pusat akhirnya hanya menyetujui kenaikan sebesar tujuh persen atau menjadi 9.930 tabung.

Tambahan kuota khusus untuk alokasi harian kemudian kembali diberikan untuk menghadapi peningkatan permintaan menjelang lebaran. Kebijakan tersebut diharapkan bisa mengantisipasi melambungnya harga elpiji tiga kg akibat kekurangan stok, terlebih di tingkat pengecer.