SOLOPOS.COM - Makanan ringan produksi UMKM atau kelompok masyarakat menjadi salah satu produk yang paling diminati dalam PPD 2017, Jumat (26/5/2017). (Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja)
Total transaksi selama gelaran Pasar Lebaran 2017 mencapai Rp300 juta
Harianjogja.com, SLEMAN-Total transaksi selama gelaran Pasar Lebaran 2017 mencapai Rp300 juta, serupa dengan tahun sebelumnya. Daya beli pengunjung tahun ini dirasa kurang tinggi sehingga tidak ada kenaikan transaksi.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sleman, Tri Endah Yitnani mengatakan tidak ada peningkatan transaksi yang signifikan tahun ini.
“Mungkin karena THR pegawai belum turun dan bertepatan dengan daftaran sekolah anak-anak,” ujarnya, Selasa (20/6/2017).
Meski demikian, jumlah pengunjung jauh lebih banyak dari tahun sebelumnya.
Disinggung mengenai lokasinya yang dirasa eksklusif, Endah menyebutkan lokasi pasar ini akan tetap dipertahankan karena ASN dirasa pangsa pasar yang potensial dan jumlahnya besar. Namun, ada kemungkinan akan dilakukan kerjasama dengan kecamatan yang berpotensi.
Pasar yang digelar di halaman kantor ini diikuti oleh 62 pelaku UMKM kelas pemula. Jumlah itu terdiri dari makanan, fashion, kerajinan, dan kosmetik. Endah menyebutkan beberapa diantaranya juga ada yang bersifat pengungkit agar merknya lebih dikenal.
Jumlah transaksi didominasi oleh pembelian sembako murah seperti daging beku, beras, gula, dan terigu. Setelah itu disusul dengan produk fashion berupa pakaian muslim. Pembelian ini mengindikasikan sejumlah persiapan masyarakat untuk merayakan Lebaran akhir pekan ini.
Sebelumnya, Kuntadi, pedagang tanaman yang ikut dalam Pasar Lebaran menjelaskan jika minat pembeli relatif sama dibandingkan tahun lalu.
“Biasanya meningkat,mungkin karena sekaligus mau beli buat persiapan sekolah,” terangnya. Produknya yang paling banyak dibeli berupa beragam jenis anggrek hias dan tanaman herbal.