Jogja
Senin, 5 Juni 2017 - 15:55 WIB

LEBARAN 2017 : Kredit dan Penarikan Tabungan Meningkat, BPR Diimbau Jaga Likuiditas

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi menghitung uang (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Jelang Lebaran permintaan kredit mengalami peningkatan

 
Harianjogja.com, JOGJA-Jelang Lebaran permintaan kredit mengalami peningkatan, kondisi ini juga dialami Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Namun, kondisi ini juga bersamaan dengan pencairan dana simpanan nasabah, baik tabungan maupun deposito.

Advertisement

“Permintaan kredit menjelang Lebaran jelas mengalami peningkatan, khususnya kredit konsumsi,” ujar Ketua Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) DIY,  Ascar Setiyono kepada Harianjogja.com, Minggu (4/6/2017).

Ascar mengatakan kenaikan permintaan kredit perlahan mulai ramai. Peningkatan permintaan kredit ini naik hingga 20% dibandingkan hari biasa. Kendati demikian, kenaikan kredit tersebut tidak terlalu tinggi dibandingkan pada momen yang sama pada tahun sebelumnya.

Permintaan kredit pada tahun ini, kata Ascar, meskipun naik namun dirasa wajar. Bahkan, dalam kurun waktu dua hingga tiga tahun ini permintaan kredit justru menurun.

Advertisement

“Secara kapasitas nasabah dalam melakukan angsuran tampak berkurang. Kemungkinan dampak dari kondisi perekonomian yang bisa saja sedikit memengaruhi nasabah BPR,” jelas Ascar.

Terkait peningkatan kredit konsumsi menjelang Lebaran 2017, imbuh Ascar, juga mesti diwaspadai perbankan BPR. Pasalnya, kenaikan permintaan kredit juga turut dibarengi dengan adanya upaya nasabah untuk melakukan penarikan dana simpanan.

“Menghadapi Lebaran, pasti banyak nasabah yang membutuhkan dana untuk Hari Raya. Diprediksi akan ada penarikan dana simpanan, seperti tabungan maupun deposito,” ungkap Ascar.

Advertisement

Kondisi ini perlu diantisipasi oleh perbankan. Ascar menambahkan jangan sampai tingginya permintaan kredit, nasabah kesulitan mengangsur pinjaman. Belum lagi adanya kemungkinan penarikan dana simpanan oleh nasabah penyimpan.

“Maka dari itu,  kami mengimbau kepada perbankan BPR dapat memperketat likuiditas dengan baik dan bijak,” jelas Ascar.

Advertisement
Kata Kunci : Kredit Di Jogja
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif