SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Antara)

Ramadan belum genap dua pekan, transaksi jasa pengiriman surat dan paket di Kantor Pos

Harianjogja.com, BANTUL–Ramadan belum genap dua pekan, transaksi jasa pengiriman surat dan paket di Kantor Pos sudah mulai meningkat.

Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

Kepala Kantor Pos Bantul Hiban Nadjid menyebutkan, kenaikan pengiriman itu sudah terjadi sejak awal pekan lalu. Dalam sehari, transaksi jasa pengiriman dari Kantor Pos Bantul, baik surat maupun paket bisa mencapai 200-300 item. “Padahal, biasanya hanya sekitar 100 item saja,” katanya saat ditemui di Kantor Pos Bantul, Senin (5/6/2017).

Sementara untuk pengiriman yang masuk ke Bantul, diakuinya mencapai kisaran 800 item per harinya. Jumlah itu, diakuinya memang masih didominasi oleh pengiriman surat, terutama surat yang berbasis korporasi. Sedangkan untuk paket barang yang masuk ke Bantul, dikatakannya, hanya pada kisaran 30-40 persennya saja.

Ia memperkirakan, kenaikan lebih drastis akan terjadi setidaknya 1-2 pekan sebelum Lebaran. Tahun ini, jumlah transaksi pengiriman saat Lebaran, diperkirakannya akan melebihi tahun lalu.

Memang, jumlah transaksi jasa pengiriman tahun lalu sempat mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2015. Hal itu, diakuinya, lantaran dampak kenaikan tarif ongkos kirim akibat kebijakan tuslah lebaran sebesar Rp1.000 per item yang ditetapkan oleh pihak Kantor Pos Pusat.

“Tahun 2016 lalu, penurunananya mencapai 15 persen dari tahun 2015. Tahun ini, dengan dihapuskannya tuslah lebaran, saya yakin bisa meningkat lagi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya