Jogja
Kamis, 22 Juni 2017 - 22:55 WIB

LEBARAN 2017 : Periksa Rumah Terakhir Kali Sebelum Mudik, Ini yang Harus Dicek

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi perumahan (Rachman/JIBI/Bisnis)

Dinas Pemadam Kebakaran Kota Jogja mengimbau masyarakat yang akan mudik Lebaran supaya mencabut seluruh peralatan elektronik

 
Harianjogja.com, BANTUL–Dinas Pemadam Kebakaran Kota Jogja mengimbau masyarakat yang akan mudik Lebaran supaya mencabut seluruh peralatan elektronik yang tersambung ke instalasi listrik untuk mencegah kebakaran.

Advertisement

Sekretaris Dinas Kebakaran Kota Jogja Agus Winarto menyampaikan imbauan tersebut sudah disebarkan kepada masyarakat melalui surat edaran pada Senin lalu (19/6/2017). Dalam surat edaran itu, masyarakat disarankan untuk melakukan pengecekan kembali saat akan meninggalkan rumah.

Ia mengatakan jika masyarakat masih menemukan peralatan elektronik yang masih tersambung dengan listrik supaya langsung mencabut untuk menghindari adanya korsleting yang bisa mengakibatkan terjadinya kebakaran.

Agus menambahkan, dalam surat edaran, masyarakat juga disarankan untuk menitipkan rumah kepada ketua RW, RT, pengurus kampung atau tetangga supaya keadaan rumah bisa terpantau dengan lebih baik.

Advertisement

“Kalau pas mudik, rumah kebakaran akan bahaya. Tapi untungnya masyarakat sudah mengadakan ronda. Kalau informasi yang masuk cepat, penanggulannnya juga cepat. Intinya informasi,” jelasnya saat dihubungi Rabu (21/6/2017).

Pada libur Lebaran tahun lalu, imbuhnya, terdapat satu kasus kebakaran akibat pemilik rumah tidak mencabut kabel mesin cuci. Tapi bisa dipadamkan dengan cepat karena tetangga langsung mengetahui kebakaran itu.

Selama ini, lanjut Agus, sebagian besar kasus kebakaran yang ditangani Dinas Kebakaran Kota Jogja juga diakibatkan hubungan pendek arus listrik karena instalasi listrik yang kurang baik.

Advertisement

Selain mengingatkan warga untuk melakukan langkah antisipasi kebakaran saat mudik, pihaknya juga melakukan antisipasi dengan menyiapkan personel. “Seluruh personel juga siap dihubungi kapan saja jika ada kejadian kebakaran. Kendaraan juga siap. Kami siap 24 jam” katanya.

Sedangkan untuk peralatan pemadam kebakaran, Agus pun memastikan sudah melakukan pengecekan dan semuanya dalam kondisi siap dioperasionalkan jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif