SOLOPOS.COM - Antrean tabung gas dalam operasi pasar di Kecamatan Mantrijeron Jogja, Selasa (18/10/2016). (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Hiswana Migas DIY membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pangkalan Siaga untuk mengantisipasi kelangkaan peredaran elpiji jelang Lebaran 2017

 
Harianjogja.com, JOGJA- Hiswana Migas DIY membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pangkalan Siaga untuk mengantisipasi kelangkaan peredaran elpiji jelang Lebaran 2017. Ratusan Satgas dikerahkan untuk memastikan peredarannya dapat berjalan dengan baik.

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

Wakil Ketua Bidang Elpiji Hiswana Migas DIY Dani Isworo menjelaskan, pihaknya membentuk Satgas Pangkalan Siaga untuk memastikan tidak ada kelangkaan dan masyarakat bisa tercukupi kebutuhan elpiji.

Penunjukan Satgas itu dengan mempertimbangkan lokasi strategis dan kemampuan dalam menjual berbagai jenis elpiji.

“Jadi setiap agen diberikan tanggungjawab untuk membentuk lima Satgas, yang bertindak sebagai Satgas ini adalah pangkalan,” terang Dani dalam konferensi pers di salahsatu hotel Jalan Parangtritis, Mantrijeron, Kota Jogja, Selasa (13/6/2017) sore.

Jika dihitung, se-DIY ada ratusan satgas pangkalan siaga. Di Sleman ada 85 satgas, Kota Jogja 70 satgas, Gunungkidul dan Kulonprogo masing-masing terbentuk 25 satgas dan Bantul ada 50 satgas pangkalan siaga. Jumlah itu menyesuaikan dengan jumlah agen setiap kabupaten/kota.

Seluruh satgas tersebut, diwajibkan untuk menyediakan atau menjual berbagai jenis elpiji baik yang bersubsidi maupun non subsidi pada H-3 lebaran hingga H+3 lebaran 2017. Satgas pangkalan ini harus memastikan ketersediaan elpiji untuk kebutuhan setiap wilayah mereka. “Pangkalan yang ditunjuk sebagai satgas ini merata di semua kecamatan,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya