SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)
Jumlah tersebut meningkat dibandingkan sampah hari-hari biasa yang hanya masuk sekitar 100 meter kubik.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gunungkidul mencatat ada peningkatan signifikan volume sampah selama libur Lebaran 2017.
Data di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPAS) Wukirsari, Baleharjo, Wonosari, mencatat ada sebanyak 720 meter kubik sampah yang masuk hingga H+3 Lebaran. Sampah tersebut tidak hanya berasal dari rumah tangga dan pasar tetapi juga berasal dari tempat wisata serta pantai.
Koordinator TPAS Wukirsari Rusdianto mengatakan dari H-3 Lebaran, tempatnya bekerja mencatat ada sebanyak 120 meter kubik sampah masuk. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan sampah hari-hari biasa yang hanya masuk sekitar 100 meter kubik.
“Alhasil kami [TPAS Wukirsari] harus bekerja ekstra untuk mengatasi masalah ini. Kami optimalkan semua petugas,” katanya, Kamis (29/6/2017).
Kepala DLH Gunungkidul Agus Priyanto mengungkapkan pengangkutan sampah pada Lebaran kali ini tidak hanya dilakukan oleh DLH. Belum adanya payung hukum yang jelas mengenai tupoksi dari UPT Kebersihan dan Pertamanan, membuat DLHa harus berkoordinasi dengan sejumlah dinas untuk pengangkutan sampah.
Menurut mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Gunungkidul ini mengaku total ada 104 petugas kebersihan di tempatnya dikerahkan untuk pengangkutan sampah. Dari jumlah tersebut, sampah yang ada kemudian diangkut dengan 25 armada dari berbagai dinas sebelum dibawa ke TPAS Wukirsari.