SOLOPOS.COM - Pekerja membersihkan lumut yang tumbuh di batuan Candi Perwara di kompleks Candi Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (21/3/2023). Pembersihan lumut tersebut dilakukan secara rutin untuk mencegah kerusakan relief pada batuan candi Hindu terbesar di Indonesia tersebut. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/aww.

Solopos.com, SLEMAN — Target kunjungan wisatawan di Kabupaten Sleman pada momen libur Lebaran 2023 tidak tercapai. Total wisatawan yang berkunjung pada momen Lebaran hanya 302.003 orang.

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, mengatakan pada libur Lebaran tahun ini menargetkan kunjungan wisatawan sebanyak satu juta orang. Namun, realisasinya hanya sebanyak 827.245 wisatawan di sektor wisata kuliner. Sedangkan untuk wisatawan di destinasi wisata hanya 302.003 orang. Padahal waktu libur Lebaran tahun ini cukup panjang, yaitu mulai 15 April hingga 1 Mei 2023.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

“Target harapan Pemda Sleman kemarin itu targetnya satu juta. Tetapi tidak tercapai,” kata dia, Kamis (4/5/2023).

Ditinjau dari tujuannya, wisata budaya masih menjadi pilihan para wisatawan di libur Lebaran. Dari total 302.003 wisatawan, sebanyak 174.111 orang memilih bervakansi di wisata budaya. Rinciannya 103.168 orang mengunjungi candi, 12.526 mengunjungi museum, 40.652 mengunjungi wisata kota dan 17.765 orang melancong ke wisata-wisata desa yang ada di Sleman. Sementara sisanya, wisatawan Sleman disumbang dari kunjungan wisata alam sebanyak 67.285 orang dan wisata buatan sebanyak 6.770 orang.

Mesti tidak mampu menembus target kunjungan wisatawan, perputaran uang di Sleman selama libur Lebaran disebutkan Kustini mencapai Rp889,4 miliar. Angka itu berasal dari sektor akomodasi 48,25%, sektor kuliner 26,32%, sektor belanja 21,93% dan destinasi wisata sebesar 3,51%.

“Penerimaan retribusi pada tanggal 15 April sampai 1 Mei yaitu sebesar Rp246,8 juta. Penerimaan PAD wisata periode 1 Januari sampai 1 Mei 2023 mencapai Rp104,5 miliar atau sebesar 40,41 persen dari target PAD,” tutur Kustini.

Kustini menyebut sejumlah sebab yang diduga jadi penyebab capaian kunjungan wisatawan saat ini. Beberapa di antaranya karena larangan buka bersama dan agenda syawalan.

“Jadi memang tahun ini untuk pariwisata kunjungannya tidak sesuai dengan target,” tambahnya.

“Kita terus berusaha semaksimal mungkin. Kalau tahun dulu malah tercapai, padahal itu Covid. Dulu lebih dari satu juta,” ungkapnya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Sleman Ikut Lesu saat Libur Lebaran, Target Kunjungan Wisatawan Tak Tercapai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya