Jogja
Senin, 18 Juni 2012 - 15:00 WIB

Lebih Irit, Pembudi Daya Ikan Disarankan Bikin Pakan Sendiri

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim penilai dari Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kulonprogo mengecek kolam milik Pokdakan Loh Jinawi di Dukuh, Bumirejo, Lendah, Senin (18/6) siang. (JIBI/Harian Jogja/MG Noviarizal Fernandez)

Tim penilai dari Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kulonprogo mengecek kolam milik Pokdakan Loh Jinawi di Dukuh, Bumirejo, Lendah, Senin (18/6) siang. (JIBI/Harian Jogja/MG Noviarizal Fernandez)

KULONPROGO—Kelompok pembudi daya ikan (Pokdakan) Kulonprogo diarahkan untuk memproduksi pakan guna menyiasati harga pakan lele yang tinggi.

Advertisement

Ditemui Senin (18/6) siang, Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Budidaya, Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (Kepenak) Kulonprogo, Eko Purwanto mengungkapkan, persoalan harga pakan yang tinggi memang menjadi kendala yang paling besar bagi usaha budi daya perikanan air tawar, khususnya lele.

“Selain persoalan air, masalah pakan juga menjadi kendala yang berarti,” ujarnya.

Ia menambahkan, jika dalam satu kali masa pemeliharaan jumlah anggaran yang tersedot untuk pakan mencapai 70%, dipastikan para petambak mengalami kerugian. Setelah dianalisis, kata dia, tingginya anggaran yang tersedot untuk biaya pakan disebabkan para penambak di Kulonprogo masih bergantung pada pakan lele pabrikan.

Advertisement

Menindaklanjuti haltersebut, belum lama ini pihak Dinas Kepenak beserta Fakultas Perikanan UGM menggelar pelatihan pembuatan pakan lele di wilayah Nanggulan. Masing-masing kecamatan mengutus tiga peserta.(ali)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif