SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SLEMAN—Seorang saksi mata mengaku mendengar suara ledakan keras sesaat sebelum ATM BRI di Jalan Gejayan, depan Vikita swalayan, Caturtunggal, Depok, Sleman terbakar, Jumat (7/10) dini hari. Menurut polisi, kejadian tersebut adalah kasus pembobolan ATM dengan modus baru yakni meledakkan mesin ATM.
Karyawan Alfamart yang berada tak jauh dari lokasi, Dion, 27, menuturkan, sekitar pukul dua dini hari ia mendengar suara ledakan yang cukup keras. Setelah itu ia melihat orang yang sedang berlari dikejar-kejar polisi melintasi toko Indomart berjarak 100 meter utara ATM.
“Awalnya cuma dengar suara ledakan yang keras sekali. Kemudian, saya melihat ada orang lari dikejar polisi melintas di depan sini,” kata Dion.
Meskipun dikejar, rupanya pencuri berhasil melarikan diri. Polisi kemudian menyisir beberapa lokasi dan menemukan seseorang sedang duduk di atas motor di Jalan Amanda. Karena curiga dia adalah teman pembobol, polisi langsung membawa orang tersebut ke kantor Polisi Sektor Depok Barat.
Kapolda DIY, Brigjen Pol Tjuk Basuki mengatakan kejadian tersebut adalah kasus perampokan. “Ini perampokan jenis baru, karena sebelum belum pernah ada yang merampok sambil meledakkan ATM,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Akp Irwan Ramaini mengatakan pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah ledakan tersebut adalah bom atau bukan. “Melihat tidak parah ledakan yang dihasilkan tidak begitu besar, jadi ada kemungkinan bukan bom,” ujarnya.
Hingga kini, polisi masih mendalami penyelidikan dan membawa barang bukti, berupa tas ransel berwaran hitam berisi dompet dan uang Rp50.000. Masih ada kartu ATM, kartu anggota perpustakaan dan KTP yang sudah diamankan ke Polsek Depok Barat. (Harian Jogja/ Joko Nugroho&Ujang Hasanudin)