SOLOPOS.COM - Bupati Bantul Suharsono saat menyematkan lencana di masing-masing kepala desa terpilih saat acara pelantikan Lurah Desa di Pendopo Parasamnya, Kompleks Kantor Bupati Bantul, Sabtu (5/11/2016) pagi. (Arief Junianto/JIBI/Harian Jogja)

Lelang jabatan di Pemkab Bantul baru diminati oleh 4mpat orang padahal ada tujuh jabatan yang kosong

Harianjogja.com, BANTUL-Meski ditargetkan rampung Desember mendatang, jumlah pelamar tes pengisian jabatan kepala di tujuh SKPD di lingkungan Pemkab Bantul baru tercatat 4 orang. Hal ini sepertinya membuka peluang diperpanjangnya masa seleksi.

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

Diakui Bupati Bantul Suharsono, kemungkinan perpanjangan itu sangat besar mengingat regulasi yang berlaku mengharuskan masing-masing posisi hendaknya diisi oleh 3 orang pelamar. Dengan begitu, untuk mengisi 7 posisi yang masih kosong tersebut, pihak panitia membutuhkan 21 orang pelamar.

“Seperti di Kabupaten Sleman, kalau Bantul tidak memenuhi syarat, ya bisa jadi diperpanjang nantinya. Tapi saya berharap target akhir Desember sudah harus terisi semua,” ucapnya saat ditemui usai menghadiri pelantikan Unit Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Bantul di Gedung Induk Kompleks Kantor Bupati Bantul, Rabu (9/11/2016) pagi.

Target itu, menurut Suharsono wajib terpenuhi. Pasalnya, mulai 2017 mendatang, ia menginginkan kendali penuh atas semua SKPD. Dengan memiliki komposisi baru, ia merasa berhak untuk memberikan pengawasan penuh terhadap kinerja mereka.

“Kalau yang sekarang, mereka bukan pilihan saya. Tapi nanti, setelah semuanya terpilih, saya akan awasi. Kinerja harus cepat dan efisien,” tegasnya.

Meski begitu, ia memastikan pihaknya tak akan turut campur dalam proses seleksi tersebut. Dia mengatakan, untuk penataan pejabat ini, pihaknya sudah melakukan tes job fit yang diikuti 23 pejabat eselon IIB, yang merupakan kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Kepala Kantor di lingkungan Pemkab Bantul. Job fit ini dilakukan oleh Polda DIY.

“Hasil tes psikologi baru masuk kemarin. Kami libatkan assesment center UGM. Jadi ini merupakan penjurusan, cocoknya pejabat ini ditaruh di SKPD mana,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya