Pemkab Gunungkidul Drajad Ruswandono memastikan tidak ada nama pelamar yang tersingkir selama tahapan seleksi jabatan pratama tertinggi
Harianjogja.com, BANTUL– Ketua Panitia Seleksi lelang jabatan pratama tertinggi Pemkab Gunungkidul Drajad Ruswandono memastikan tidak ada nama pelamar yang tersingkir selama tahapan seleksi.
Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda
Seluruh pelamar yang berjumlah 23 orang ini akan mengikuti semua tahapan mulai dari seleksi administrasi hingga pelaksanaan tes kesehatan.
“Berhubung yang ikut tidak banyak, maka diputuskan seluruh peserta akan mengikuti tahapan tes hingga uji kesehatan,” kata Drajad kepada wartawan, Jumat (22/12/2017).
Dia menjelaskan, kebijakan itu diambil dengan dasar ingin memberikan kesempatan yang sama kepada calon peserta. Oleh karenanya, dalam tahapan tidak ada peserta yang dicoret. Sedang untuk pemilihan bakal calon dipilih saat akan diserahkan ke bupati.
Sesuai aturan, lanjut Drajad, di setiap lowongan hanya diperbolehkan menyodorkan tiga nama. Oleh karenanya, dalam penyerahan tersebut otomatis akan ada nama pelamar yang tersingkir.
“Kalau sekarang belum ada, tapi nanti saat akan diserahkan ke bupati ada yang dicoret karena calon di setiap lowongan ada lebih dari empat orang yang mendaftar,” ungkapnya.
Mantan Sekretaris DPRD ini menambahkan, lelang jabatan untuk posisi Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, Sekretaris DPRD dan Staf Ahli Bupati Bidang Hukum, Pemerintah dan Politik Kabupaten Gunungkidul telah memasuki tahap akhir karena tinggal melaksanakan tes kesehatan.
Beberapa tahapan lain seperti uji komptensi-asesmen, uji gagasan dan rekam jejak telah dilaksanakan. “Semua berjalan lancar sehingga proses seleksi dapat selesai tepat waktu. Rencananya di akhir bulan ini, kami akan menyerahkan nama-nama calon terpilih ke bupati,” imbuhnya.
Kepala Bidang Mutasi, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Gunungkidul yang juga anggota kesekretariatan Pansel lelang jabatan, Gustijaningsing mengatakan, lelang jabatan yang membuka empat lowongan diikuti oleh 23 peserta.
Adapun rinciannya, tujuh peserta melamar lowongan kepala dinas pariwisata, enam pelamar Staf Ahli Bupati, enam pendaftar kepala dinas perpustakan dan arsip, serta empat pelamar untuk posisi sekretaris DPRD. “Untuk saat ini, tahapan tes masih berlangsung dan tinggal menyisakan uji kesehatan,” kata Yani, sapaan akrabnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
