SOLOPOS.COM - Ilustrasi pegawai negeri sipil (PNS). (JIBI/Harian Jogja/Antara)
Lelang jabatan untuk delapan lembaga di DIY belum banyak diminati akademisi dari luar DIY
Harianjogja.com, JOGJA – Proses lelang jabatan untuk delapan lembaga di DIY belum banyak diminati akademisi dari luar DIY. Padahal Pemda DIY memberikan kesempatan bagi seluruh dosen PNS seluruh Indonesia untuk mencoba menjadi bagian dari abdi daerah DIY.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah DIY Agus Supriyanto baru-baru ini mengatakan sampai sekarang belum banyak pendaftar yang sudah memasukkan berkas lamaran untuk mengikuti proses lelang jabatan. Dari kalangan akademisi, dia mencatat baru beberapa dosen dari DIY yang sudah memasukkan berkas lamaran.
“Dari luar daerah belum ada, kebanyakan dari DIY,” kata Agus.
Padahal, lanjut dia, pihaknya berharap akan banyak akademisi yang mau ikut mendaftar agar mereka memiliki banyak opsi dalam menentukan sosok terbaik di jabatan yang lowong. Untuk akademisi, Pemda DIY mensyaratkan dosen dengan pangkat minimal IV B untuk bisa ikut mencoba menjadi pejabat di lingkungan Pemda DIY.
Meskipun demikian, Agus mengatakan pihaknya tak terlalu khawatir dengan masih sedikitnya pendaftar. Hal ini dinilainya wajar karena mereka memang baru membuka pendaftaran 1 Maret lalu. Selain dari kalangan akademisi, Pemda DIY juga memberi kesempatan bagi para PNS di lingkungan DIY yang sudah dua tahun menjabat eselon III hingga eselon IIb.
“Perkiraan yang ndaftar akan banyak, tapi umumnya mepet menyerahkan berkasnya. Sampai sekarang baru beberapa saja,” ugkap dia.
Sesuai surat edaran tentang Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama bertanggal 29 Februari 2016, Pemda DIY melelang delapan posisi di delapan kelembagaan. Jabatan yang dilelang sesuai UU Nomor 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam serta Wakil Kepala Dinas Kebudayaan.
Selain itu Pemda juga membuka lowongan untuk Staf Ahli Gubernur DIY bidang Sosial, Budaya dan Kemasyarakatan. Pendaftaran dibuka sejak 1 Maret-21 Maret 2016.