Jogja
Sabtu, 20 Juli 2013 - 08:30 WIB

Lepas Dari Gendongan, Bayi Tewas Tercebur Sumur

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Foto Ilustrasi
JIBI/Harian Jogja/Antara

Harianjogja.com, BANTUL – Nahas nasib bayi tujuh bulan bernama Zahra Dwi Hatifa meninggal tercebur sumur sedalam belasan meter setelah lepas dari gendongan ibunya Mulyani saat menimba air di sumur, Jumat (19/7/2013) pukul 04.00 WIB.

Advertisement

Sumber informasi yang dihimpun Harian Jogja menyebutkan kejadian bermula saat ibu bayi bernama Mulyani warga Dusun Gerselo, Patalan, Jetis, Bantul hendak menimba air di sumur untuk keperluan memasak. Seperti biasanya, buah hati yang masih berumur tujuh bulan itu selalu digendong dengan kain selendang tiap menimba air.

Saat hendak merengkuh ember dengan satu tangan Mulyani terpeleset. Seketika itulah tali ikatan gendongan bayi yang masih mengantuk itu lepas membuat Zahra tercebur kedalam sumur.

Kapolsek Jetis AKP Sumadi mengatakan ibu korban yang saat itu panik ikut mencebur ke sumur untuk memberikan pertolongan.

Advertisement

“Mulyani ikut terjun kedalam sumur karena panik mengetahui anaknya terjebur kedalam sumur untuk berusaha menolong,” ujar Kapolsek.

Oleh warga sekitar kedua korban berhasil ditemukan dan langsung dilarikan ke ke RS Rahma Husada Patalan. Mulyani dipastikan selamat namun bayi perempuan dinyatakan meninggal dunia.

“Sampai siang ibu korban masih syok belum bisa dimintai keterangan,” imbuh Sumadi.

Advertisement

Kapolsek menambahkan korban telah diperiksa Unit Identifikasi Satuan Reskim Polres Bantul dan tim medis. Korban dinyatakan meninggal karena kecelakaan. Korban akhirnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif