SOLOPOS.COM - Gua Pindul. (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Ketenaran objek wisata Gua Pindul di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Gunungkidul membuat tempat yang penuh polemik ini seperti magnet yang menyedot wisatawan.
Libur akhir pekan disambung Tahun Baru Hijriyah membuat Gua Pindul sesak manusia.
Data pengunjung dua hari terakhir atau Minggu-Senin (3-4/11) pengunjung Pindul yang tercatat di Sekretariat Wirawisata mencapai lebih dari 2.000.
“Kemarin pengunjung ada 1.500 dengan 20 bus pariwisata dari berbagai daerah. Hari ini 700 pengunjung” kata Nono, Staf Marketing Wirawisata, Senin (4/11/2013)
Menurut Nono, wisatawan yang datang dari berbagai daerah seperti Jakarta, Bandung, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Bahkan ada juga wisatawan asing dari Amerika dan Malaysia.
Sementara dari Sekretariat Pancawisata wisatawan yang datang mencapai 800 pengunjung dari berbagai daerah. Sementara sehari sebelumnya lebih dari 1.000 wisatawan.
“Kemrin [Minggu] sampai menumpuk di mulut gua bahkan ada yang tidak jadi masuk karena terlalu lama antri” kata Ketua 2 Sekretariat Pancawisata Tri Gunadi.
Data pengunjung Pindul tersebut belum terhitung yang masuk melalui Sekretariat Dewa Bejo yang biasanya melebihi kedua sekretariat lainnya.
Radithiya, salah satu wisatawan yang berkunjung ke Pindul mengaku sudah mengetahui adanya polemik pengelolaan dari Media. Namun sebelum mengunjungi Pindul bersama teman-temannya di Jogja terlebih dahulu dia menghubungi pihak pengelola Pindul.
“Tadi saya telepon dulu apakah ditutup atau tidak. Ternyata tidak ditutup” ucap Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga ini.