Pengelola Kawasan Mangrove di Dusun Pasir Kadilangu, Desa Jangkaran, Kecamatan Temon melakukan sejumlah peningkatan sarana dan prasarana
Harianjogja.com, KULONPROGO-Pengelola Kawasan Mangrove di Dusun Pasir Kadilangu, Desa Jangkaran, Kecamatan Temon melakukan sejumlah peningkatan sarana dan prasarana, untuk menyambut para pengunjung objek wisata setempat di masa Natal dan Tahun Baru.
Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang
Baca juga : WISATA KULONPROGO : Mengagumi Arsitektur Jembatan Tua
Salah satu pengelola kawasan mangrove Pasir Kadilangu, Suparyono mengungkapkan, pengembangan yang dilakukan antara lain pembangunan tiga unit jembatan penghubung ke titik-titik swafoto.
Dari tiga jembatan yang mulai dibangun beberapa waktu lalu, untuk bagian kanan dan kiri sudah dapat digunakan, sedangkan bagian tengah baru terselesaikan sebesar 50% bagian.
Selain pembangunan jembatan, pengelola menambah sejumlah titik dan hiasan pendukung swa foto, namun belum dapat dipasang.
“Kami juga menambah papan petunjuk, namun belum bisa dipasang karena air kerap pasang. Intinya kami tidak ingin suasana objek tidak ada perubahan dari waktu ke waktu, pengelola ingin pengunjung semakin dimanjakan,” kata dia, Sabtu (23/12/2017).
Ia berharap, pengunjung yang datang ke kawasan mangrove bukan hanya pengunjung baru, melainkan juga pengunjung yang pernah ke sana dan kembali lagi. Disinggung perihal jumlah pengunjung liburan, saat ini jumlah kunjungan sudah mulai terlihat ada peningkatan sekitar 30% dibanding hari biasanya.
Mayoritas berasal dari luar daerah, seperti Wonosobo, Sleman, Klaten, Solo. Diperkirakan jumlah pengunjung akan semakin memasuki puncaknya pada Tahun Baru.