LIBUR AKHIR TAHUN : Jaga Ekosistem Laut, Snorkling di Pantai Nglambor Dibatasi

Libur akhir tahun, wisatawan memadati Pantai Nglambor untuk snorkling

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Wisatawan memadati objek wisata pantai sepanjang 73 kilometer di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, khususnya Pantai Nglambor karena menyuguhkan wisata snorkling.

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

Pengelola jasa persewaan alat snorkeling Bintang Nglambor Snorkeling (BNS) di Pantai Nglambor Yusuf Adhitya Putratama, Minggu (28/12/2015), mengatakan sejak libur Natal, jumlah wisatawan mencapai ribuan setiap harinya.

“Setiap hari kalau yang berkunjung ke Pantai Nglambor mencapai ribuan orang sejak 24 Desember yang bermain snorkling separuhnya,” kata Adhitya, seperti dikuti dari Antara.

Jika dibanding jumlah pengunjung pada hari libur biasa, kata dia, terjadi peningkatan jumlat wisatawan sekitar 100%.

Ia mengaku tidak menyangka peningkatan begitu besar saat libur Natal dan Tahun Baru 2016.

“Peningkatan pada tahun ini cukup banyak sehingga wisatawan harus mengantre saking banyaknya. Kami juga membatasi karena untuk menjaga ekosistem laut,” ucapnya.

Menurut Adhitya, aktivitas snorkeling tidak dapat sewaktu-waktu dilakukan karena lokasinya di kawasan pasang-surut. Oleh karena itu, harus menyesuaikan gelombang.

“Hari ini aktivitas snorkeling bisa dilakukan pada pukul 07.00–15.00 WIB. Maka, wisatawan sejak pagi sudah berdatangan. Kalau ombak tidak bersahabat, kami hentikan aktivitas demi kenyamanan dan keamanan wisatawan sendiri. Ada yang memaksa, kami tetap tidak mau ambil risiko,” kata dia.

Untuk informasi bisa dilakukan dengan melihat situs web Pantai Nglambor dan sejumlah media sosial, seperti Instagram, Twitter, dan Facebook @pantainglambor. “Agar wisatawan tidak kecele sampai sini, informasi kami sediakan,” katanya.