Jogja
Senin, 28 Desember 2015 - 15:21 WIB

LIBUR AKHIR TAHUN : Lalu Lintas di Jogja Tak Sepadat Perkiraan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah satu sudut pagar besi di Jalan Malioboro. (Gilang Jiwana/JIBI/Harian Jogja)

Libur akhir tahun kali ini, lalu lintas tidak sepadat yang diperkirakan

Harianjogja.com, JOGJA — Hingga H+4 liburan Natal, jumlah kendaraan yang masuk ke dalam DIY masih jauh dari perkiraan yang dikeluarkan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika DIY (Dishubkominfo). Tercatat hanya terdapat 415.552 kendaraan yang masuk ke DIY pada periode 24-27 Desember 2015.

Advertisement

Jumlah itu hanyalah data yang tercatat di empat pos pemantauan yang ada di Gamping, Prambanan, Tempel dan Piyungan. Dari keempat pos pengamatan, arus kendaraan dari Gamping adalah yang terbesar selama empat hari pantauan yaitu sebanyak 122.975 kendaraan masuk.

Diikuti pintu masuk DIY dari Prambanan sebanyak 108.271 kendaraan.
Meskipun demikian, Kepala Bidang Angkutan Darat Dishubkominfo DIY Harry Agustriono mengatakan jumlah itu belum menggambarkan total kendaraan masuk yang sebenarnya. Pasalnya secara visual kemacetan tampak lebih parah di beberapa titik yang sudah diprediksi sebelumnya.

“Kami belum ada data perbandingan dengan tahun lalu, tapi pantauan di lapangan justru lebih macet ketimbang tahun sebelumnya,” beber Harry di kantornya Senin (28/12/2015).

Advertisement

Kemacetan antara lain terjadi karena adanya persimpangan dengan lampu lalu lintas. Reaksi kendaraan yang berbeda saat lampu berubah hijau mengakibatkan munculnya loss time yang membuat antrean tak segera terurai.

Oleh karena itu di beberapa titik persimpangan lampu pengatur dinonaktifkan dan diganti dengan pembatas jalan. Perempatan Kids Fun Piyungan menjadi salah satu lokasi yang menerima perlakuan itu.

Sebelumnya, Dishubkominfo DIY sudah memperkirakan titik kemacetan yang akan terjadi selama masa libur Natal hingga Tahun Baru. Tercatat sebanyak 29 titik rawan kemacetan terjadi untuk akses keluar dari area Ringroad termasuk di koridor Jogja Prambanan, Jogja Tempel dan Piyungan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif