Jogja
Selasa, 22 Desember 2015 - 13:55 WIB

LIBUR AKHIR TAHUN : Rekayasa Lalu Lintas di Gunungkidul Tergantung Situasi

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) di Pantai Baron Gunungkidul (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Libur akhir tahun, Polres menyiapkan sejumlah cara untuk mencegah sekaligus menanggulangi arus lalu lintas yang kacau di masa liburan.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Kepala Bagian Operasi Polres Gunungkidul, Komisaris Polisi (Kompol) Eddy Sugiharto mengatakan pihaknya sudah menyiapkan sejumlah cara untuk mencegah sekaligus menanggulangi arus lalu lintas yang kacau di masa liburan.

Advertisement

Salah satunya menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) searah untuk sejumlah ruas jalan. Meski demikian, rekayasa lalin ini akan dilakukan secara situasional, tergantung kepadatan pengunjung dan arus lalin.

Di tengah koordinasi antar lintas sektoral di Bangsal Sewoko Projo, ia mengungkapkan, bahwa jalur-jalur yang direkayasa merupakan jalur yang setiap musim liburan menjadi kawasan yang ditengarai rawan kemacetan saat terjadi peningkatan jumlah kendaraan di musim liburan.

“Bukan hanya menyiapkan rekayasa searah, pihaknya tetap menyiapkan satuan tim ganjal ban di tanjakan Slumprit, Patuk dan tanjakan Kukup,” ungkapnya.

Advertisement

Ia berharap seluruh kendaraan, baik pribadi hingga angkutan besar bisa mematuhi semua kebijakan yang berlaku di masa liburan, agar tercipta lalu lintas yang aman, nyaman, demi keselamatan pengunjung dan warga Gunungkidul.

Sedangkan Kepala Unit Laka Polres Gunungkidul Ipda Erida Kusumah mengatakan, ia dan jajarannya telah memetakan tiga lokasi rawan terjadinya kecelakaan. Semua titik rawan kecelakaan itu berada di lintasan jalur arus Wonosari-Jogja hingga jalur Pantai Baron.

“Wilayah yang rawan kecelakaan, kebanyakan jalannya menikung tajam, jalan yang sempit, tanjakam maupun persimpangan yang belum dilengkapi dengan lampu penerangan jalan,” jelasnya.

Advertisement

Ia menambahkan, dengan adanya musim penghujan, ia menyebut tingkat kerawanan bertambah dan meminta pengguna jalan terus menjaga kewaspadaan

“Kecelakaan bisa saja terjadi dimana saja, maka masyarakat perlu mematuhi aturan dalam berlalu lintas,” imbuhnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif